Virus Corona Jabodetabek
Kasus Covid-19 Melonjak, Wagub DKI: Masyarakat Mulai Abai Lagi, Mungkin Capek Sudah Setahun Lebih
Dinas Kesehatan DKI mencatat lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 2.096 pasien pada Kamis (10/6/2021).
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut tingginya kasus positif Covid-19 harian, disebabkan sejumlah hal.
Mulai dari dampak masa mudik Lebaran, hingga masyarakat mulai abai terhadap pandemi Covid-19 yang memasuki tahun kedua.
"Kenaikan Covid masih ada beberapa penyebab, di antaranya masih ada peningkatan mudik Lebaran kemarin."
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik 8 Ribu Lebih Dua Hari Terakhir, Satgas Bilang Belum Ada Bukti karena Varian Baru
"Dampak dari juga interaksi semakin tinggi dalam dan luar kota karena sudah dibuka."
"Yang datang dari luar negeri juga terjadi peningkatan beberapa minggu terakhir ini."
"Tidak kalah penting sebagian masyarakat mulai kurang kontrol dan abai, mulai tidak hati-hati lagi."
Baca juga: Pasien di Wisma Atlet Naik 359 Persen, Satgas Penanganan Covid-19: Gawat dan Alarm Keras
"Mungkin karena capek sudah setahun lebih," tutur Riza kepada wartawan, Jumat (11/6/2021).
Dinas Kesehatan DKI mencatat lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 2.096 pasien pada Kamis (10/6/2021).
Lonjakan kasus disebabkan adanya 2.008 kasus konfirmasi positif dari klaster mudik yang teridentifikasi.
Baca juga: Megawati: Saya Sudah Kenyang, Jadi Presiden Udah, Anak Presiden Udah, Alhamdulillah
Sebanyak 51 persen atau 1.070 kasus didapat dari hasil penelusuran kontak erat puskesmas.
Sementara sisanya, 1.026 kasus kasus diidentifikasi di fasilitas kesehatan.
Distribusi 2.096 kasus positif itu tersebar di Jakarta Barat 422 kasus, Jakarta Pusat 331 kasus, Jakarta Selatan 499 kasus, Jakarta Timur 637 kasus, Jakarta Utara 205 kasus, dan 2 kasus di Kepulauan Seribu.
Baca juga: Ini Isi Lengkap Usulan Revisi Pasal-pasal Karet di UU ITE, Sebarkan Berita Bohong Bisa Dibui 6 Tahun
"Sekali lagi kami ingatkan perjuangan kita melawan pandemi ini belum selesai, jadi jangan lengah, jangan abai, jangan santai," imbaunya.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 10 Juni 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 440.554 (23.4%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 325.520 (17.3%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 211.164 (11.2%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 157.842 (8.4%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 72.436 (3.8%)
RIAU
Jumlah Kasus: 64.643 (3.4%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 62.587 (3.3%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 50.575 (2.7%)
BALI
Jumlah Kasus: 47.642 (2.5%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 47.432 (2.5%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 46.997 (2.5%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 35.199 (1.9%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 33.026 (1.8%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 25.762 (1.4%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 23.480 (1.2%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 20.543 (1.1%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 19.550 (1.0%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 19.504 (1.0%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 19.166 (1.0%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 17.044 (0.9%)
ACEH
Jumlah Kasus: 16.825 (0.9%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 15.844 (0.8%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 13.053 (0.7%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 12.571 (0.7%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 12.418 (0.7%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 11.906 (0.6%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 10.646 (0.6%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 10.574 (0.6%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 9.422 (0.5%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 8.458 (0.4%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 7.828 (0.4%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 5.598 (0.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 5.544 (0.3%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 4.584 (0.2%). (Danang Triatmojo)