Pendidikan
Adab Berhubungan Suami Istri, Dilengkapi dengan Doa Saat Hubungan Intim dalam Islam
Berikut ini ada dalam berhubungan badan menurut Islam dan doa hubungan suami istri menurut Islam
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dalam agama Islam berhubungan suami istri ada adabnya, salah satunya disunahkan dengan berdoa
Tak hanya menjadi sarana untuk menyalurkan hasrat biologis dan seksualitas masing-masing dari si suami atau si istri, tapi hubungan suami istri ternyata juga bisa menjadi aktivitas mendulang pahala dan kebaikan.
Ya, satu di antara caranya adalah dengan memastikan proses hubungan suami istri pasutri tersebut dilakukan sesuai sunnah yang diajarkan.
Dalam prosesnya, satu di antara yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum bersenggama adalah dengan membada doa berhubungan badan dan artinya.
Ada banyak keutamaan membaca doa berhubungan badan dan artinya bagi pasutri sebelum melakukan hubungan suami istri.
Satu di antaranya adalah agar bisa meminta perlindungan dari Allah SWT dari 'gangguan' syaitan saat proses bersenggama atau saat berhubungan badan suami istri tersebut.
Baca juga: Panduan Shalat Tahajud Lengkap, dari Niat, Doa, Hinga Zikir Dilengkapi Bahasa Arab dan Latinnya
Dalam sebuah hadist lainnya dijelaskan tentang hubungan badan suami istri tersebut:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
أَيَأْتِى أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِى حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِى الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ
Artinya: “Tahukah engkau jika seseorang memenuhi syahwatnya pada yang haram, dia berdosa. Demikian pula jika ia memenuhi syahwatnya itu pada yang halal, ia mendapat pahala”. (HR. Muslim, no. 2376)
Penjelasannya akan kami jabarkan di artikel ini.
Selain itu, dalam artikel ini juga akan kami rangkumkan terkait adab dan cara bergubungan suami istri sesuai tuntunan dalam ajaran Islam.
Yang pertama adalah bacaan doa berhubungan badan dan artinya dalam bahasa Arab dan juga Latin.
Sehingga bisa memudahkan Sobat Tribun Pontianak sekalian mengamalkannya dalam menunaikan hubungan suami istri tersebut.
Doa Berhubungan Badan dan Artinya
Adapun doa berhubungan badan dan artinya yang dianjurkan dibaca saat melakukan hubungan badan suami istri kami rangkum dari berbagai sumber termasuk laman Rumaysho adalah sebagai berikut :
اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Latin: BISMILLAH ALLAHUMMA JANNIBNAASY SYAITHOONA WA JANNIBISY SYAITHOONA MAA ROZAQTANAA.
Artinya: ‘Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami”
Adapun lafaz doa berhubungan badan dan artinya ini didasarkan pada hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di hadist riwayat Bukhari dan juga Muslim.
Penjelasan lengkapnya adalah dari hadist berikut ini:
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِىَ أَهْلَهُ فَقَالَ بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا . فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ لَمْ يَضُرُّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا
Artinya: “Jika salah seorang dari kalian (yaitu suami) ingin berhubungan intim dengan istrinya, lalu ia membaca do’a:
BISMILLAH ALLAHUMMA JANNIBNAASY SYAITHOONA WA JANNIBISY SYAITHOONA MAA ROZAQTANAA.
(Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami)
Kemudian jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya.’ ” (HR. Bukhari & Muslim).
Dalam doa kedua ini diawali dengan bismillah sebagai bentuk meminta tolong dan berdzikir pada Allah SWT agar suami istri dijauhkan dari setan saat berhubungan intim.
Dengan doa itu, diharapkan agar keturunannya pula dijauhkan dari setan.
Adab dan Tata Cara Berhubungan Intim Suami Istri yang Dianjurkan
Terdapat beberapa adab dan cara berhubungan intim alias berhubungan badan suami istri yang dianjurkan dilaksanakan saat hendak bersenggama dengan pasangan.
Dirangkum dari laman Rumaysho, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Berikut rinciannya:
- Niatkan Hubungan Senggama Suami Istri untuk Mencari Pahala dari Allah SWT
Niat menjadi perkara penting, sebab niat adalah pangkalnya amal sebagaimana hadist nomor satu dalam hadist arbain tentang niat.
Jangan lupa niatkan hubungan badan suami istri sebagai sarana mencari pahal.
Hal ini dijelaskan dalam hadist dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
وَفِى بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ
Artinya: “Dalam hubungan intim suami-istri (antara kalian) itu termasuk sedekah.”
Terkait hadist tersebut, para sahabat Nabi menanggapinya dengan bertanya : “Kenapa sampai hubungan intim saja bisa bernilai pahala?”
Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun lantas menjawab,
أَيَأْتِى أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِى حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِى الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ
Artinya: “Tahukah engkau jika seseorang memenuhi syahwatnya pada yang haram, dia berdosa. Demikian pula jika ia memenuhi syahwatnya itu pada yang halal, ia mendapat pahala”. (HR. Muslim)
- Tidak Buru-buru, Awali dengan Foreplay dan Cumbuan
Dianjurkan untuk memulai senggama suami istri dengan cumbuan pemanasan atau foreplay terlebih dahulu.
Penjelasan mengenai anjuran untuk melakukan foreplay terlebih dahulu ini ada dalam beberapa hadist.
Satu di antaranya yakni ketika Jabir radhiyallahu ‘anhu menikah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya padanya:
« هَلْ تَزَوَّجْتَ بِكْرًا أَمْ ثَيِّبًا. فَقُلْتُ تَزَوَّجْتُ ثَيِّبًا . فَقَالَ هَلاَّ تَزَوَّجْتَ بِكْرًا تُلاَعِبُهَا وَتُلاَعِبُكَ
Artinya: “Apakah engkau menikahi gadis (perawan) atau janda?” “Aku menikahi janda”, jawab Jabir. “Kenapa engkau tidak menikahi gadis saja karena engkau bisa bercumbu dengannya dan juga sebaliknya ia bisa bercumbu mesra denganmu?” (HR. Bukhari dan Muslim).
- Membaca Berhubungan Badan dan Artinya Sebelum Berhubungan Intim dengan Pasangan
Langkah selanjutnya yang dianjurkan adalah membaca doa berhubungan badan dan artinya alias doa berhubungan intim suami istri sebagaimana yang dianjurkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Adapun doa yang dianjurkan untuk dibaca adalah:
Bismillah, allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa.
Hal ini didasarkan pada hadist dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِىَ أَهْلَهُ فَقَالَ بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا . فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ لَمْ يَضُرُّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا
Artinya: “Jika salah seorang dari kalian (yaitu suami) ingin berhubungan intim dengan istrinya, lalu ia membaca do’a: [Bismillah Allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa],
“Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami”, kemudian jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
- Tidak Menyetubuhi Istri di Dubur alias Anal
Anal sex dalam hubungan badan suami istri adalah terlarang alias haram !
Perlu diperhatikan bagi pasangan suami istri bahwa sebenarnya diberikan kebebasan soal urusan 'gaya' dalam bersenggama.
Mulai dari posisi misionari yang populer, hingga doggy stlye.
Penjelasan mengenai hal ini ada dalam Alquran.
Allah Ta’ala berfirman,
نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ
Artinya: “Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.” (QS. Al Baqarah: 223)
Adapula penjelasan lain dari hadist dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
كَانَتِ الْيَهُودُ تَقُولُ إِذَا جَامَعَهَا مِنْ وَرَائِهَا جَاءَ الْوَلَدُ أَحْوَلَ
Artinya: “Dahulu orang-orang Yahudi berkata jika menyetubuhi istrinya dari arah belakang, maka mata anak yang nantinya lahir bisa juling.”
Lalu turunlah firman Allah SWT yang berbunyi:
نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ
Artinya: “Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.” (QS. Al-Baqarah: 223) (HR. Bukhari& Muslim)
Lalu dalam riwayat lain disebutkan penjelasan sebagai berikut:
مُقْبِلَةً وَمُدْبِرَةً مَا كَانَ فِي الفَرْجِ
Artinya: “Terserah mau dari arah depan atau belakang selama di kemaluan.” (HR. Ath-Thohawi)
Namun satu yang diharamkan alias dilarang dengan sangat adalah menyetubuhi istri dari anal alias tidak pada kemaluan sang istri.
Terdapat banyak penjelasan mengenai hal ini.
Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Yang namanya ladang (tempat bercocok tanam) pada wanita adalah di kemaluannya yaitu tempat mani bersemai untuk mendapatkan keturunan. Ini adalah dalil bolehnya menyetubuhi istri di kemaluannya, terserah dari arah depan, belakang atau istri dibalikkan.” (Syarh Shahih Muslim, 10: 6)
Hadits yang mendasari larangan hubungan intim lewat dubur (seks anal) adalah sabda Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
مَلْعُونٌ مَنْ أَتَى امْرَأَةً فِى دُبُرِهَا
Artinya: “Benar-benar terlaknat orang yang menyetubuhi istrinya di duburnya.” (HR. Ahmad, 2: 479. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits tersebut hasan)
Dalam hadits lainya disebutkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَتَى حَائِضًا أَوِ امْرَأَةً فِى دُبُرِهَا أَوْ كَاهِنًا فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ -صلى الله عليه وسلم-
Artinya “Barangsiapa yang menyetubuhi wanita haid atau menyetubuhi wanita di duburnya, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad –shallallahu ‘alaihi wa sallam-.” (HR. Tirmidzi)
Penjelasan lengkap mengenai adab hubungan intim suami istri ini dapat dilihat di link ini.
Semoga bermanfaat ya Sobat Tribun Pontianak sekalian.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul DOA Berhubungan Badan dan Artinya Lengkap, Cek Juga Adab Berhubungan Intim Suami Istri Sesuai Sunnah