PTM Batal Dimulai

PTM Batal Dimulai, Sudin Pendidikan Jakarta Pusat Masih Tunggu SK Pelaksanaan dari Kemendikbud

Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) tahap II yang direncanakan dimulai Senin (7/6), batal dan diundur hingga Rabu (9/6).

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Joko Suprianto
Kasudin Pendidikan II Jakarta Pusat, Uripasih mengatakan PTM yang akan digelar Senin (7/6/2021) terpaksa diundur hingga Rabu (9/6/2021) karena bertepatan dengan pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) tahap II yang direncanakan dimulai Senin (7/6) batal, dan diundur hingga Rabu (9/6) mendatang. 

Kasudin Pendidikan II Jakarta Pusat, Uripasih mengatakan memang rencana PTM yang akan digelar Senin hari ini, terpaksa diundur hingga Rabu karena bertepatan dengan pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB).

"Ya karena kan kita prioritas dulu ini ya PPDB. Dua duanya memang penting tapi kita prioritasakan dulu PPDB kemudian nanti PTM itu kita mulai di hari rabu," kata Uripasih ditemui di Cempaka Putih, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Persiapan PTM, 32 Santri di Harjasari Bogor Selatan Positif Covid-19, Bima Arya Keluarkan Maklumat

Dikatakan Uripasih, secara teknis Sudin Pendidikan II Jakarta Pusat telah siap melakukan pembelajaran tatap muka tahap II ini. Setelah tahap 1 sukses digelar dan tidak ditemukan adanya klaster maupun kendala di lapangan.

"Kalo persiapan secara fisik kita udah siap. Protokol kesehatan, kemudian strategi mengajar oleh guru juga sudah karena memang mereka sudah dilantih, sosialisasi ke orangtua juga sudah," katanya.

Proses PTM tahap dua ini tidak berbeda jauh dengan PTM tahap satu. Di mana setiap sekolah yang akan mengikuti PTM akan dilakukan assesment. Jika lolos maka bisa melangsungkan sekolah tatap muka.

"Jika instrumen itu terpenuhi atau dinyatakan lulus, baru nanti ada SK-nya dan bisa ikut sekolah tatap muka. Namun, intinya kami sudah menyiapkan," katanya.

Saat ini, pihaknya mengaku masih menunggu SK dari Kemendikbud terkait pelaksanaan PTM tahap dua ini. Pihaknya belum dapat mengatakan sekolah mana saja yang lolos untuk menjalankan PTM.

"Kita masih nunggu dulu SK dari Dikbud. Nanti kalo sudah keluar akan kami sampaikan. Tapi yang pasti ada penambahan sekolah antara lima sampai sekolah di Sudin Pendidikan II Jakarta Pusat," ucapnya.

Baca juga: Didesak Nadiem Makarim, Pemprov DKI Bakal Kaji Kegiatan PTM di Bulan Juli

Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Sri Wahyuningsih mendorong seluruh elemen masyarakat untuk turut serta melakukan pengawasan terkait rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di tahun ajaran baru, Juli mendatang.

Sri mengatakan, dengan adanya peran para masyarakat, terlebih orang tua murid atas hal tersebut diyakini dapat mendukung penerapan pembelajaran tatap muka agar terlaksana dengan baik.

Sehingga kata dia kekhawatiran akan munculnya klaster Covid-19 di sekolah tidak akan tercipta.

"Harus berperan memberikan pengawasan sehingga sekolah tidak lengah dan kawan-kawan dinas pendidikan sebagai pemegang otonomi, pengelolaan pendidikan di daerah juga tidak lengah, jangan main-main dengan kondisi ini supaya sekolah tidak menjadi klaster," kata Sri dalam diskusi Polemik Trijaya bertajuk Tatap Muka Demi Siswa, Sabtu (5/6/2021).

Lebih lanjut, Sri juga mengusulkan kepada Pemerintah Daerah terkait yang memiliki satuan pendidikan untuk memperhatikan fasilitas kesehatan yang ada di daerahnya.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi adanya keadaan darurat kesehatan jika nantinya terdapat tenaga pengajar atau para murid yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

Baca juga: Pemerintah Siap-siap Terapkan PTM Terbatas untuk PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved