Mikro Lockdown

Ini Sejumlah Klaster Permukiman yang Dilakukan Mikro Lockdown di DKI dan sekitarnya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengapresiasi langkah cepat personel di lapangan yang menerapkan mikro lockdown.

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Valentino Verry
zoom-inlihat foto Ini Sejumlah Klaster Permukiman yang Dilakukan Mikro Lockdown di DKI dan sekitarnya
Warta Kota/Budi Malau
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengunjungi lokasi mikro lockdown di Pulo Gadung, Jaktim, Senin (7/6/2021). Dia pun mengapresiasinya.

"Mekanisme 3T, mekanisme intervensi, kuratif, terus kita masifkan dan sosialisasikan. Sehingga jika terjadi klaster di permukiman maka langkah cepat dan tindakan cepat dapat telaksaa dengan baik. Sebab langkah dan tindakan cepat ini adalah kuncu mengatasi Covid-19," katanya.

Fadil memastikan pihaknya bersama TNI dan jajaran pemprov DKI akan terus bahu membahu bersama masyarakat mengatasi Covid-19.

"Tanpa keterlibatan masyarakat, tanpa mobilitas dari komunitas tingkat bawah, tentunya mikro lockdown tidak akan terlaksana dengan baik," ujarnya.

Baca juga: 12 Mantan ODGJ Jalani Suntik Vaksin Covid-19, Dua Orang Gagal karena Punya Asma dan Luka Basah

Sebelumnya, Polda Metro Jaya kembali melakukan langkah terobosan dan konsolidasi dengan semua pihak untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19.

Salah satunya dengan melakukan pemberdayaan Tim Pemburu Covid-19 Polda Metro Jaya yang terdiri dari personel TNI, Polri dan aparat Pemprov DKI.

Para personel ini disiagakan selama 24 jam untuk menerima laporan baik dari masyarakat atau dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas, jika ada indikasi klaster baru Covid-19 di permukiman.

"Selain siaga selama 24 jam menerima laporan, tim ini juga akan menindak jika ada kerumunan yang membandel, dan tidak mengikuti ketentuan perundangan protokol kesehatan. Mulai dari Pergub, Perda dan aturan lainnya, maka tim pemburu dan penindak ini akan kita turunkan," kata Fadil.

Fadil menjelaskan pemberdayaan tim pemburu Covid-19 ini adalah sebagai langkah konsolisasi pihaknya bersama TNI dan aparat Pemprov DKI untuk mengingatkan kembali dan tetap siapa menghadapi kemungkinan peningkatan kasus Covid-19 di DKI.

"Kasus Covid-19 pasca Libur Lebaran kalau kita liat grafiknya ada peningkatan. Oleh sebab itu apel konsolidasi ini untuk melakukan tindakan nyata di basis komunitas dan tindakan nyata penegakan disiplin prokes. Dengan konsep sinergi semua sektor termasuk pelibatan masyarakat," katanya.

Dengan itu semua kata Fadil diharapkan angka Covid-19 di DKI turun kembali.

"Polda Metro Jaya bersama Kodam dan Pemprov DKI telah melakukan berbagai upaya sebelum mudik, saat mudik dan pasca mudik. Sampai hari ini kita telah laksanakan swab antigen dan alhamdulilah hasilnya cukup efektif," katanya.

Baca juga: Wakil Komisi E Desak Pemprov DKI Percepat Vaksinasi Covid19 Terutama di Pemukiman Kumuh

Fadil mengatakan berbagai praktek mikro lockdown sudah dilakukan pihaknya bersama unsur lain, termasuk masyarakat di sejumlah wilayah di Jakarta.

"Ini kita lakukan setelah menerima dan memastikan bahwa masyarakat yang terkonfirmasi positif di sana tinggi," ujar Fadil.

Hal tersebut katanya menjadi ajang pelatihan pihaknya dan pihak lainya termasuk masyarakat. "Dan tentu melatih masyarakat agar memiliki daya cegah dan daya tangkal menghadapi pandemi Covid-19 ini," katanya.

Menurut Fadil, sinergi yang sudah terbangun dengan semua pihak dan masyarakat dalam menghadapi Covid-19 menjadi ajang pembelajaran untuk terus melakukan upaya 3 T yakni testing, tracing dan treatment serta menyadarkan masyarakat akan 5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved