Berita Bekasi

Maling Bobol Rumah Warga di Bintara Bekasi, Emas Puluhan Juta Rupiah Hingga Jam Tangan Mewah Raib

Insiden maling bobol rumah warga terjadi di Jalan Bintara 3, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: PanjiBaskhara
Kolase Wartakotalive.com/Istimewa
Maling bobol rumah warga terjadi di Jalan Bintara 3, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat rentang waktu sekitaran pukul 09.00-11.30 WIB, Selasa (1/6/2021) lalu. emas puluhan juta rupiah hingga jam tangan mewah raib dibawa kabur maling. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Insiden maling bobol rumah warga terjadi di Jalan Bintara 3, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kejadian maling bobol rumah warga di Bintara Bekasi, dijelaskan Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari.

Menurut Kompol Erna Ruswing Andari, maling tersebut beraksi saat penghuni sedang tidak berada di rumahnya di siang hari.

Peristiwa itu, lanjutnya, terjadi antara rentang waktu pukul 09.00-11.30 WIB, Selasa (1/6/2021) lalu.

Baca juga: VIDEO Maling Motor Beraksi di Siang Bolong Terekam CCTV, Aksinya Secepat Kilat

Baca juga: Seharian Tak Keluar Kontrakan, Korban Sampai Tak Sadar Motor buat Kerja Amblas Digondol Maling

Baca juga: Santai dan Hanya 40 Detik Beraksi, Inilah Gambaran Maling Motor di Wijaya Kusuma Saat Terekam CCTV

"Pemilik rumah awalnya pergi meninggalkan kediamannya pada jam 9 pagi untuk pergi ke Pasar Cakung."

"Tiba-tiba ia mendapatkan telepon dari tetangganya," terangnya Erna saat dikonfirmasi, Jumat (4/6/2021).

Tetangga tersebut mengabarkan bahwa rumah korban diduga dimasuki oleh sekelompok orang tidak dikenal.

Mendengar hal tersebut, korban kemudian langsung pulang ke rumah.

Setibanya di sana, korban melihat kondisi ruang tidur telah berantakan.

Saat mengecek ke teras depan, ternyata teralis jendelanya telah dibongkar oleh orang tak dikenal.

"Diduga pelaku masuk ke dalam rumah melalui teralis jendela. Kemudian membongkar isi rumah untuk mencari barang-barang berharga milik korban," tuturnya.

Akibat kejadian tersebut, beberapa emas yang diperkirakan senilai puluhan juta rupiah raib digondol maling.

Jam tangan mewah milik korban juga turut dicuri.

Polisi masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.

Kasusnya kini ditangani Polsek Bekasi Kota.

Pria Lansia Bekas Napi Bobol Rumah Kosong

Kasus pencurian rumah kosong di kawasan Jelambar, Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat dengan kerugian senilai Rp 500 juta, diungkap kawanan polisi Polrestro Jakarta Barat.

Pelakunya ternyata bukan anak muda melainkan para orangtua, bahkan satu di antaranya sudah lanjut usia (lansia).

Tiga pelaku yang terlibat yakni JM alias J (69) serta dua lainnya, TL alias T (50) dan JP (50).

Tersangka JL kepada polisi pun mengakui uang hasil kejahatannya digunakan untuk biaya hidup.

Ia beralasan hal itu dilakukan terpaksa karena terbentur dengan keadaan.

"Uangnya buat bayar utang sama makan sehari-hari. Rp 105 juta (dapat paling besar) di Palem, Cengkareng," ungkapnya.

Uang yang didapat dari setiap membobol rumah mewah kosong dibagi rata kepada para pelaku.

Setiap kali beraksi mereka selalu beranggotakan pelaku yang sama yang berasal dari Semarang.

JL menuturkan setiap kali beraksi mereka akan mengetok pintu rumah terlebih dulu memastikan tidak ada penghuni.

Setelah itu barulah mereka beraksi meski sempat diringkus aparat.

"Kita nggak nodong, kita cuma bawa linggis, gitu aja," ungkapnya.

JL sendiri merupakan pemain lama untuk urusan kasus pembobolan rumah mewah kosong.

Ia pernah mendekam dibalik jeruji besi dikarenakan perbuatan tersebut.

"Tahun 2004 pernah (ditangkap), iya (kasus serupa)," sambungnya.

Empat Lokasi

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan dari keempat lokasi yang jadi sasaran pencurian ketiga pelaku, kerugian para korban seluruhnya mencapai Rp 500 juta.

"Untuk hasil kejahatan mereka gunakan untuk hidup mereka," ucap Joko, Selasa (25/5/2021).

Para pelaku sudah beraksi sebanyak empat kali di lokasi berbeda di wilayah hukum Jakarta Barat.

"Ada empat lokasi kejadian yang sudah dikonfimasi, dua berada di Kalideres, satu berada di Cengkareng dan satu berada di Jelambar, Tanjung Duren," ungkapnya, Selasa (25/5/2021).

Kata Joko, dari empat lokasi sasaran pencurian ketiga pelaku, kerugian para korban seluruhnya mencapai Rp 500 juta.

"Ketiganya ditangkap ketika berada di kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah," ujarnya.

Para pelaku menyasar rumah mewah yang kosong ditinggal pemiliknya.

Mereka beraksi pada siang hari pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB dan selalu membawa linggis, obeng dan besi.

"Menurut perhitungan kita, ada 8 TKP yang sudah dibobol oleh pelaku di Jakarta Barat"

"Tapi yang baru terkonfirmasi itu baru 4 laporan," jelasnya.

Ironisnya satu pelaku, JM alias J sudah tergolong lansia dan dua rekannya paruh baya.

Belakangan diketahui mereka merupakan pemain lama dan bahkan berstatus residivis untuk kasus serupa.

"Memang ini unik, usianya di atas 50 semua dan Mereka juga senior, ahli spesialis (bobol) rumah kosong," ungkapnya.

Joko menambahkan pihaknya masih memburu penadah barang hasil curian para pelaku.

Hal ini dikarenakan diduga hasilnya kejahatannya dijual tidak hanya kepada satu tempat saja.

"Satu orang masih dalam pengejaran atau DPO berinisial BG," ungkap dia.

Pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman penjara selama sembilan tahun.

(Wartakotalive.com/ABS/JHS)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved