Hari Jadi Bogor ke 539
Hilangkan Stigma Pelayanan Berbelit-belit Ade Yasin Resmikan MPP di AEON Mal dengan 9 Layanan Publik
Selain itu ada pelayanan pajak, konsultasi pengaduan DPMPTSP, Layanan Anjungan Dukcapil Mandiri, Layanan PBB, dan Layanan pajak tahunan kendaraan
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG --- Pemerintah Kabupaten Bogor menandai peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) dengan meresmikan Gerai Pelayanan Publik (GPP) atau Mall Pelayanan Publik (MPP) di AEON Mall Sentul, Babakan Madang, Kamis (3/6/2021).
Pembukaan GPP juga dihadiri Wakil Ketua KPK Alex Marwata, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin, Kepala DPMPTSP Dace Supriadi, dan lainnya.
Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan Mal Pelayanan Publik ini menyediakan sembilan layanan publik.
"Selain mendekatkan dan memudahkan aksesibilitas pelayanan kepada masyarakat, MPP ini ingin menciptakan pelayanan publik yang prima," kata Ade di Sentul, Kamis (3/6/202).
GPP ini diharapkan dapat menghilangkan stigma pelayanan publik yang berbelit-belit.
“Di bukanya Gerai Pelayanan Publik ini sesuai yang diharapkan masyarakat. Selain memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat juga ingin menghadirkan pelayanan dengan hati, karena baik tidaknya wajah pemerintahan itu bisa dilihat dari pelayanan,” ujarnya.
Ade menambahkan kehadiran Gerai Pelayanan Publik di Aeon Mall Sentul Babakan Madang itu sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Ada 9 layanan publik yang tersedia di Gerai Pelayanan Publik ini. Sebut saja, SKCK, informasi pertanahan mulai dari pendaftaran peralihan hak, perubahan hak, validasi bidang tanah mandiri, Paspor dan pelayanan PDAM.
Selain itu ada pelayanan pajak, konsultasi pengaduan DPMPTSP, Layanan Anjungan Dukcapil Mandiri, Layanan PBB, dan Layanan pajak tahunan kendaraan bermotor.
Tak hanya membuka Gerai Pelayanan Publik, Pemkab Bohor juga akan membangun sejumlah kantor pelayanan publik di beberapa wilayah Kabupaten Bogor.
Beberapa diantaranya, 7 UPT Disdukcapil, satu Kantor Cabang Badan Pertanahan Nasional (BPN) di wilayah Kecamatan Cileungsi dan rencananya akan menambah satu kantor cabang BPN di wilayah Kecamatan Cigudeg.
“Alangkah sulitnya masyarakat urus perizinan jika hanya terpusat di Cibinong, sehingga kami berupaya dengan membangun kantor-kantor cabang pelayanan publik untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dan menciptakan pelayanan yang sehat ,” tegas Ade.
Pemkab Bogor berupaya menjadikan Kabupaten Bogor sebagai zona integritas, dengan memberikan pelayanan masyarakat yang mudah, cepat, efisien tanpa berbelit-belit.
Bahkan terkait perizinan dan beberapa pelayanan publik lainnya ia delegasikan kepada kepala dinas terkait sesuai tugas fungsinya masing-masing.
“Tidak harus langsung ke Bupati, tapi sudah saya delegasikan kepada para Kadis di masing-masing Perangkat Daerah terkait," jelas Ketua PPP Jawa Barat ini.
Konsep Gerai Pelayanan Publik di mall dipilih karena memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
"GPP ini dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan investasi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor ditengah pandemi Covid-19,” pungkas Ade.
Baca juga: Segudang Harapan Disampaikan Para Pelaku Parisiwata di Hari Jadi Bogor ke-539, Ini Ungkapannya