Berita Nasional
Firli Bahuri Ajak Ribuan Pegawai KPK yang Dilantik Jadi ASN untuk Perang Badar Melawan Kurupsi
Firli mengatakan pernyataan perang ini didasari karena dia menilai korupsi merupakan kejahatan kemanusiaan.
Firli mengatakan pernyataan perang ini didasari karena dia menilai korupsi merupakan kejahatan kemanusiaan.
Ia menegaskan korupsi bukan hanya merugikan keuangan namun turut menghambat kemajuan negara.
Para pegawai diminta siap melakukan perang itu.
Baca juga: Mertua Dukun Pengganda Uang Bantah Polisikan Menantunya Soal Kasus Persetubuhan di Bawah Umur
Firli menegaskan perang dengan korupsi wajib digaungkan untuk membuat bangsa dan negara berhasil mencapai cita-citanya.
"Perang bersama melawan korupsi yang mengakar di negeri ini tentunya dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Firli.
Firli mengatakan perang itu akan berlangsung sampai Indonesia bebas dari korupsi.
Jika belum, KPK tidak akan pernah menyatakan 'gencatan senjata'.
"Pemberantasan korupsi tidak akan berhenti sampai kita mati, sampai Indonesia, NKRI bebas dari korupsi," tutur Firli.
Baca juga: Fahri Hamzah: 1271 Pegawai KPK yang Dilantik Adalah Generasi Baru yang Lebih Baik
Firli juga meminta para pegawainya memperkuat integritas usai dilantik jadi ASN.
Independensi pegawai diminta tidak tergerus hanya karena berubah status.
"KPK adalah lembaga negara dalam rumpun eksekutif yang dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya bersifat independen dan bebas dari pengaruh mana pun," tandas Firli.
Isi Sumpah Janji ASN KPK
Pelantikan terhadap ribuan pegawai lembaga antirasuah tersebut digelar di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021).
Pelantikan tersebut hanya diwakilkan oleh 53 pegawai KPK yang hadir secara langsung ke Gedung Juang KPK.
Sementara sisanya, dilantik secara daring atau virtual dari kediamannya masing-masing.
Baca juga: Pasca Libur Lebaran Wilayah Zona Kuning Penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi Bertambah Jadi 181 Lokasi