Ibadah Haji
DPR Minta Pemerintah Realistis, Lebih Baik Tak Berangkatkan Jemaah Haji Seperti Tahun Lalu
Dia meminta pemerintah mengutamakan keselamatan dan kesehatan jemaah haji.
"Saya belum tahu, aaya baru dapat informasi begitu."
"Nanti mungkin akan dijelaskan oleh Komisi VIII DPR yang terkait."
"Atau nanti Pak Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Ketua DPR yang membawahi yang akan menjelaskan," ucap Dasco.
Persiapan Terus Berjalan
Kementerian Agama akan membahas perkembangan persiapan dan mitigasi penyelenggaraan haji 2021 dengan DPR.
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoirizi mengatakan, hingga kini pihak Arab Saudi belum memberikan kepastian mengenai teknis pelaksanaan haji.
"Persiapan berikut mitigasinya terus dilakukan, tapi pemerintah belum mengambil keputusan akhir."
Baca juga: Nyatakan Perang Badar Lawan Rasuah, Firli Bahuri: Takkan Berhenti Sampai NKRI Bebas dari Korupsi
"Arab Saudi juga belum mengumumkan teknis operasional penyelenggaraan haji tahun ini," ujar Khoirizi melalui keterangan tertulis, Minggu (30/5/2021).
Khoirizi mengatakan apa pun keputusannya, hal itu akan dibahas terlebih dahulu dengan DPR.
"Yang jelas, apa pun keputusan akan dibicarakan antara pemerintah dengan DPR," ucap Khoirizi.
Baca juga: Februari Musim Hujan, KPU Diminta Bikin Jadwal Alternatif Pemilu 2024
Khoirizi berharap Arab Saudi bisa segera mengumumkan teknis operasional haji 1442 H, utamanya terkait kuota.
Sehingga, Kemenag dan Komisi VIII bisa membahas keputusan yang diambil lebih lanjut.
"Selain info dari Saudi, teknis kesiapan Kemenag juga akan dipengaruhi faktor waktu."
Baca juga: INI 4 Strategi Pemerintah Atasi Varian Baru Covid-19, Salah Satunya Perkuat Fasilitas Kesehatan
"Itu juga menjadi pertimbangan penting, apakah cukup untuk proses pemberangkatan, pengadaan layanan, dan lainnya," tutur Khoirizi.
Khoirizi memastikan semua opsi akan dibahas oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersama DPR.
"Waktu terus berjalan. Kita akan bahas semua opsi berikut persiapan dan mitigasinya bersama DPR," papar Khoirizi. (Chaerul Umam/Fahdi Fahlevi)