Persita Tangerang
Pelatih Persita Tangerang U-20 Luis Edmundo Sudah Tidak Sabar Menunggu Pembangunan Akademi Persita
Coach Luis Edmundo mendukung pembangunan skuad muda Persita Tangerang, yaitu Persita U-20 sejak 2020 .
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
Selain itu, Luis yang merupakan legenda hidup Persita bangga anak didiknya mampu unjuk gigi kala memperkuat tim senior di Piala Menpora 2021 yang Maret hingga April lalu.
Bagi pelatih berlisensi CONMEBOL (setara UEFA A) itu, hal yang telah ditunjukkan oleh pemain Persita U-20 menjadi bukti bahwa kekurangan bukan hambatan untuk berprestasi.
Bagaimana tidak, Persita U-20 berlatih intensif sejak Oktober 2020, meski tidak ada kompetisi.
Luis menyiapkan pemain untuk diproyeksikan ke senior tanpa harus menunggu kepastian kompetisi di Pro Elit, lalu baru mempersiapkan tim.
Oleh karena itu, tak heran jika setiap hari pemain muda Persita dilatih keras guna menjadi pemain profesional.
Kesempatan pun datang ketika pemain Persita dipanggil ke senior dan diberikan menit bermain di Piala Menpora 2021 yang levelnya seperti Liga 1 Indonesia oleh Widodo Cahyono Putro selaku pelatih kepala Persita.
Bahkan, usai Piala Menpora 2021, empat pemain binaan Luis didaftarkan ke tim senior untuk kompetisi Liga 1 2021.
Ditambah Alta Ballah yang sebelumnya ikut berlatih di Persita U-20 selama enam bulan sebelum akhirnya masuk ke Persita senior dan sempat ikut TC timnas.
"Saya bangga dengan yang mereka tunjukkan di Piala Menpora 2021. Dari awal, saya sudah yakin, jika mereka diberi kesempatan, mereka pasti bisa menunjukkan kualitasnya. Karena, yang saya lakukan di Persita U-20 adalah menyiapkan pemain untuk diproyeksikan ke senior," kata Luis.
Luis berujar bahwa jika waktu diputar ke belakang, menyiapkan pemain dalam waktu enam bulan tidaklah mudah.
Selain kompetisi yang tidak ada, pemain Persita U-20 juga adalah hasil seleksi langsung di lapangan.
"Kami bekerja keras di tim ini. Tak hanya fisik, bahkan teknik, dan skill pun kami latih dan latih lagi. Tujuannya, agar ketika mereka dipanggil senior, mereka telah siap," ujar Luis.
"Tugas saya, menyiapkan mereka. Kini empat pemain menembus senior. Itu hal yang membanggakan. Saya juga semakin termotivasi menyiapkan pemain lainnya," tutur Luis.