Kabar Artis
Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom Tuai Kritik Pedas, Ridho Slank: Teman Happy, Kita Ikut Happy
Ridho berharap, Abdee dapat aktif memberantas korupsi yang terselubung di Instansi Telkom.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penunjukkan Abdi Negara Nurdin atau lebih dikenal Abdee Slank menjadi Komosaris PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menjadi perbincangan hangat.
Sejumlah pihak menuding penunjukkan tersebut tidak lepas dari politik balas budi, lantaran Abdee bersama Slank merupakan pendukung Presiden Joko Widodo pada proses Pilpres lalu.
Abdee juga dikritik lantaran dulu Slank selalu kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat.
Namun, sejak presiden Jokowi berkuasa, suara kritis Slank nyaris hilang.
Baca juga: Analis: Abdee Slank Jadi Komisaris Lebih ke Politik Balas Budi, Bukan Kebutuhan
Baca juga: Bonus Melimpah, Kantong Abdee Slank Makin Tebal sebagai Komisaris Telkom?
Di sisi lain, kompetensi Abdee Slank untuk menduduki jabatan komisaris Telkomsel pun dipertanyakan.
Ridho Slank mengaku sudah lebih dulu tahu soal Abdee Negara akan menjadi komisaris PT Telkom Indonesia.
Kabar itu telah disampaikan Abdee sebelum pengumuman hasil RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan).
Baca juga: Larissa Chou Benar-benar Sakit Hati Alvin Faiz Jadikan Perceraiannya Bahan Candaan
Baca juga: Politikus PDI P Usul Duet Puan-Anies di Pilpres 2024, Punya Kans Kemenangan Besar
Gitaris Slank itu mendukung dan percaya jika Abdee memiliki kemampuan untuk mengemban posisi tersebut.
"Teman happy, kita ikut happy. Kalau aku sih gini, aku yakin dia bisa. Itu aja udah, paling," ujar Ridho saat dihubungi lewat panggilan telepon, Minggu (30/5/2021).
Disinggung soal kiprah Abdee di luar musik, partner grup band Slank tersebut tak mau membahasnya secara detail, karena menurutnya hal itu bukan ranahnya menjelaksan.
Namun Ridho menegaskan jika Abdee cukup paham mengenai pembahasan teknologi kekinian.
"Di Telkom, dia juga secara teknologi, mungkin di antara teman-teman Slank juga, dia paling tau lah ibaratnya," jelas musisi 47 tahun itu.
Ridho berharapa jika Abdee bisa amanah menjaga kepercayaan banyak orang dengan menempati jabatan tersebut. Sekaligus dapat totalitas dalam bekerja.
Selain itu yang terpenting, lanjut Ridho, Abdee dapat aktif memberantas korupsi yang terselubung di Instansi tersebut.
Baca juga: Ini Rekam Jejak Abdee Slank yang Tak Diketahui Publik, Ternyata Terbiasa Duduki Jabatan Komisaris
Baca juga: Anang Hermansyah Akui Abdee Slank Ikut Menangkan Jokowi Lewat Konser Salam Dua Jari
"Aku sih seperti siapapun yang akan menjabat sebuah jabatan, harapanku sih amanah. Itu aja. Terus semua korupsi bisa dibenerin, kinerjanya bagus," tegas Ridho
Sebelumnya diberitakan, Abdi Negara Nurdin atau yang lebih terkenal dengan nama Abdee Slank resmi diangkat jadi Komisaris PT Telkom Indonesia Tbk (Persero).
Penetapan tersebut diresmikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat, (28/5/2021).
Dituding balas budi politik
Penunjukkan Abdi Negara Nurdin atau lebih dikenal Abdee Slank menjadi Komosaris PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dianggap tidak akan meningkatkan kinerja bisnis perseroan.
Kepala Riset PT MNC Sekuritas Edwin Sebayang menilai, pemilihan Abdee sebagai komisaris hanya sebagai balas jasa dari sisi dukungan politik.
"Penunjukan Abdee sendiri, saya berpikir lebih kepada politik balas budi," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribun Network, Minggu (30/5/2021).
Selain itu, Edwin menjelaskan, komisaris baru selain Abdee juga sebenarnya tidak memiliki jam terbang banyak di bisnis telekomunikasi.
"Dengan penuh rasa hormat, saya melihat penunjukkan beberapa nama sebagai komisaris Telkom, bukan hanya Abdee, tidak akan serta merta meningkatkan kinerja Telkom. Terlebih, mereka tidak punya pengalaman di bidang telekomunikasi sebelumnya," katanya.
Baca juga: SELAMAT, Gitaris Slank Abdi Negara Diangkat Jadi Komisaris Telkom
Baca juga: Abdee Slank Dipilih Jadi Komisaris Independen Telkom, Keluarga: Dia Sangat Jujur dan Benci Korupsi
Secara garis besar, dia menambahkan, penunjukan tersebut bukan kebutuhan Telkom di sisi bisnis karena idealnya orang yang duduk sebagai komisaris harus sudah punya pengalaman panjang di bidang telekomunikasi.
"Sementara, yang dibutuhkan saat ini oleh Telkom adalah dana untuk mengembangkan teknologi 5G ke seluruh Indonesia dan pengembangan jaringan Indihome," pungkas Edwin.
Telkom yakin Abdee Slank punya kemampuan
Keputusan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengangkat Abdi Negara Nurdin sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM terbilang cukup mengejutkan.
Sosok yang yang juga dikenal dengan sapaan Abdee Slank bakal menghadapi tugas baru di perusahaan telekomunikasi itu. Abdee yang juga Gitaris Slank ini menjabat sebagai Komisaris Independen Telkom Indonesia.
Ditunjuknya Abdee Slank jadi komisaris Independen BUMN itu ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (28/5/2021) kemarin. Tentu, jabatan ini merupakan tantangan baginya karena sebelumnya merupakan seorang musisi, kini harus berkutat dengan perkembangan dunia digital dan telekomunikasi di Indonesia.
Publik pun bertanya mengenai kompetensi apa yang dimiliki Abdee Slank sehingga Kementerian BUMN mengangkatnya sebagai Komisaris Independen Telkom.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 29 Mei 2021: 6.565 Pasien Baru, 5.417 Sembuh, 162 Meninggal
Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Telkom Indonesia Ahmad Reza, mengatakan setiap pemilihan dan pengangkatan komisaris di Telkom sudah mempertimbangkan kompetensi dari masing-masing individu. Jadi, pengangkatan Abdee murni didasari oleh klasifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan yang telah menginjak usia 55 tahun ini.
“Para komisaris yang diangkat punya kapasitas dan klasifikasi yang dibutuhkan bagi pengembangan bisnis perusahaan,” jelas Ahmad Reza dalam keterangan resminya, Sabtu (29/5/2021).
Telkom melihat kompetensi yang dimiliki Abdee Slank cocok untuk diterapkan tingkat komisaris. Selain itu, Abdee memiliki rekam jejak di industri kreatif digital dan concern pada permasalahan kekayaan hak intelektual.
"Industri digital sangat bersinggungan dengan Hak Atas Kekayaan Intelektual. Dari rekam jejak, bisa diketahui bahwa beliau punya perhatian yang besar terhadap masalah Hak Atas Kekayaan Intelektual," jelas Reza.
"Tentu, dalam hal ini Telkom melihat exposure beliau sebelumnya di industri seni dan start up hal ini menjadi warna tersendiri dalam fungsi pengawasan dan juga memberikan masukan kepada managemen," pungkasnya.
Baca juga: Pegawai KPK Tak Lulus TWK: Ada Kekuatan Besar yang Menekan Firli Bahuri
Sebagai informasi, meski berlatar belakang sebagai seniman, Abdee Slank selama ini juga banyak berkecimpung dalam dunia digital serta memberikan perhatian yang besar terhadap masalah hak kekayaan intelektual. Saat penyusunan omnibus law UU Cipta Kerja 2020 lalu, Abdee duduk sebagai Tim Pakar penyusunan UU Hak Cipta dan Pembentukan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
Baca juga: Videonya Viral, Siswi SMP di Tasik Mengaku Kecanduan Berhubungan Intim,Sepekan dengan 5 Pria Berbeda
Abdee Slank juga merupakan Co-Founder Importmusik.com, yakni perusahaan digital distribusi musik. Perusahaan inu berkedudukan sebagai Digital Music Distribution dari hasil karya lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh seniman dan artis.
Melalui platform itu, Importmusik.com menjadi tempat untuk storage lagu (content hosting) dan mendistribusikannya ke masayarakat luas dalam bentuk Digital Content yang bisa didownload melalui handphone, internet dan digital model lainnya dengan konsep promosi dan marketing yang dikelola secara professional
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Abdee Negara Jabat Komisaris Telkom, Ridho Slank: Aku Yakin Dia Bisa