Berita Ekonomi

Resmi Ditutup Juli 2021, Giant Cuci Gudang, Tawarkan Diskon Besar-besaran

Dihantam Pandemi hingga Terus Merugi, Seluruh Giant di Indonesia Resmi Ditutup pada Juli 2021 Mandatang. Banyak Diskon dalam ajang Cuci Gudang

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Kompas.com
Giant Indonesia tutup 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pandemi covid-19 yang memicu resesi ekonomi juga berdampak buruk terhadap Giant.

Jaringan toko swalaya milik PT Hero Supermarket Tbk (HERO) itu diketahui terus merugi selama kurun waktu setahun belakangan.

Kenyataan pahit itu pun dijawab dengan keputusan sulit HERO Group.

Hero dengan sangat terpaksa berencana akan menutup seluruh gerai supermarket Giant pada Juli 2021 mendatang.

Dikutip dari Kontan.co.id, penutupan gerai Giant tak hanya dikarenakan faktor merugi.

Alasan Hero Grup menutup Giant juga merupakan bagian dari strategi bisnis perusahaan untuk memfokuskan bisnisnya ke merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.

Ketiganya dinilai memiliki potensi pertumbuhan bisnis yang lebih besar dibandingkan Giant.

Beberapa hari jelang penutupan permanen seluruh gerai Giant, Kontan.co.id melakukan pantauan ke salah satu gerai Giant Ekspres yang berada di kawasan Cipinang, Jakarta Timur pada Kamis (27/5/2021) siang.

Berdasarkan pandangan mata, volume pengunjung yang datang ke Giant Ekspres Cipinang terpantau sepi.

Terlihat, tidak ada antrean di pintu masuk maupun di setiap koridor toko. Begitu pun dengan antrean di setiap kasir.

Baca juga: Heboh Pengunjung Eksklusif di Kebun Binatang Ragunan, Plt Kadis Pariwisata dan Pengelola TMR Bungkam

Selama pantauan berlangsung, banyak dari pengunjung yang berbelanja kebutuhan sehari-hari, seperti beras, minyak, deterjen, mie instan, dan gula pasir.

Maklum, hari ini sudah masuk ke dalam tanggal gajian bagi beberapa instansi.

Menjelang penutupan permanen pada Juli mendatang, belum ada diskon besar-besaran atau cuci gudang yang dilakukan di gerai Giant Ekspres Cipinang.

Baca juga: Warga Keluhkan Kehadiran Pengunjung Eksklusif di Ragunan, Bebas Masuk Kandang & Kasih Makan Jerapah

Namun ada beberapa produk bahan pokok yang mendapatkan promo spesial dengan tag harga 'murah banget'.

Seperti misalnya tepung terigu yang diskon menjadi Rp 10,500 dari harga normal Rp 13,200.

Ada juga minyak dengan brand Sunco yang turun harga Rp 4,600 menjadi Rp 29,300.

Lalu ada produk deterjen yang potongan harganya bervariasi, mulai dari Rp 4,000 - Rp 9,500.

Baca juga: Gedung Sudah Menjulang Tinggi, Kepala UPPTSP Jaksel Ungkap Bakal Hotel di Fatmawati Tak Miliki IMB

Selain itu produk susu balita, popok bayi, beras, aneka buah-buahan juga ada beberapa produk yang dibanderol dengan harga promosi.

Salah satu petugas kasir yang enggan disebutkan namanya bilang, sejak pandemi Covid-19 Giant sudah tidak lagi mencetak katalog promosi.

Jadi, untuk melihat promosi yang sedang berlangsung para pengunjung bisa langsung mengunjungi situs media sosial Giant Indonesia.

Baca juga: Berdiri Menjulang, Gedung Tanpa IMB di Fatmawati Rupanya Bakal Jadi Hotel Bintang 3

Sebagai informasi, HERO baru saja membuka sebuah gerai IKEA seluas 31.500 meter persegi di Bandung.

Sementara pada tahun ini, HERO akan segera membuka gerai IKEA seluas 35.000 meter persegi di Jakarta Garden City.

Persilahkan Pegawai Giant Lamar di Hero Group

Dikutp dari Kompas.com, Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk Diky Risbianto menyebutkan, semua gerai Giant di Indonesia bakal ditutup pada akhir Juli 2021.

Dengan demikian, pihak manajemen memastikan seluruh pekerja Giant bakal diefisiensikan.

Namun, emiten dengan kode saham HERO ini memastikan akan membayarkan kompensasi efisiensi di luar ketentuan Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan.

Selain itu manajemen HERO juga mempersilakan karyawan Giant untuk melamar kembali kerja pada unit perusahaan Hero Group, yang terdiri atas IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.

"Dengan berat hati, kami menyampaikan, seluruh karyawan gerai Giant akan terdampak oleh keputusan ini. Anggota karyawan yang terdampak dapat melamar pekerjaan di lini bisnis kami yang lain," sebut Head of Corporate & Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk Diky Risbianto kepada Kompas.com, Kamis (27/5/2021).

"Kami juga berharap dapat menyediakan peluang baru seiring dengan pengembangan bisnis kami lainnya yang memiliki potensi pertumbuhan positif yaitu Guardian, IKEA, dan Hero Supermarket," tambah dia.

Lebih lanjut kata Diky, saat ini, HERO akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA, sekaligus mempertimbangkan mengkonversi sejumlah gerai tersebut menjadi Hero Supermarket.

Pihak manajemen juga sedang menegosiasikan sejumlah gerai untuk dialihkan kepemilikannya ke pihak ketiga.

Terkait gerai Giant mana saja yang akan diubah menjadi IKEA, Diky mengaku pihaknya masih melakukan diskusi mengenai hal tersebut.

"Kami belum dapat memberi tahu secara pasti di mana saja lokasi-lokasi tersebut. Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, kami masih dalam proses diskusi peralihan kepemilikan sejumlah gerai Giant hingga proses tersebut terfinalisasi," kata dia.

Dikutip dari keterbukaan informasi, laporan keuangan HERO pada kuartal I 2021, membukukan pendapatan senilai Rp 1,76 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 2,60 triliun.

Sementara itu, penurunan beban usaha pada kuartal I 2021 menjadi Rp 514,89 miliar, dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 774,48 miliar.

Adapun rugi periode berjalan HERO sebesar Rp 1,64 miliar pada kuartal pertama tahun ini, berkurang dibandingkan dengan rugi kuartal I 2020, senilai Rp 43,55 miliar.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved