Virus Corona Jabodetabek
Mikro Lockdown di Cilangkap Diperpanjang Atau Tidak Tunggu Hasil Evaluasi, 7 Warga Sudah Sembuh
Ketua RW 03 Cilangkap Rosadi mengatakan micro lockdown dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Penulis: Junianto Hamonangan |
Lockdown lokal pun dilakukan di wilayah tersebut.
Camat Cipayung Fajar Eko Satrio mengatakan, adanya warga yang terpapar Covid-19 membuat unsur tiga pilar menerapkan Pengendalian Ketat Berskala Lokal (PKBL), alias lockdown lokal.
Baca juga: Berawal dari Satu Rumah Terima Banyak Tamu Saat Lebaran, 51 Warga Cilangkap Terpapar Covid-19
“Kami nyatakan wilayah ini zona merah Covid-19 dan ini sudah di-lockdown,” ungkap Fajar, Kamis (20/5/2021).
Selama 14 hari lockdown, maka tidak sembarang orang bisa keluar masuk wilayah tersebut.
Musala maupun masjid hingga warung juga tidak dibuka untuk sementara waktu.
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 20 Mei 2021: Suntikan Pertama 14.369.233, Dosis Kedua 9.536.102 Orang
Selain itu, pihaknya menggelar tes PCR di lahan kosong terhadap sekitar 750 warga setempat.
Bahkan, warga yang masih berada di dalam rumah dijemput petugas untuk ikut tes PCR massal.
"Kegiatan tes PCR ini diprediksi memakan waktu tiga sampai empat hari," ujar Fajar.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 20 Mei 2021: Pasien Baru Tambah 5.797, Sembuh 4.969 Orang, 218 Wafat
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan, pihaknya akan berusaha mengawasi agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan selama lockdown.
"Kami akan lakukan pengawasan agar warga mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19," ucapnya.
Nantinya, unsur tiga pilar akan membantu memenuhi kebutuhan warga yang harus isolasi mandiri. Sehingga, penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas.
Baca juga: 4 Hari Tes Swab Acak, 192 Pemudik yang Hendak Kembali ke Jakarta Reaktif Covid-19
“Tidak boleh ada kerumunan dan harus isolasi mandiri, dan kita akan melakukan pemantauan serta memberikan bantuan,” ungkapnya.
Sebelumnya, sebanyak 18 keluarga yang terdiri dari 51 jiwa di RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, positif Covid-19.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan, penemuan warga yang terpapar Covid-19 bermula dari satu keluarga yang berinisiatif memeriksakan diri.
Sebab, saat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, rumah warga itu ramai dikunjungi anggota keluarganya.
Baca juga: Tidak Ditahan Usai Serahkan Diri, Gerak-gerik 3 Teroris KKB Papua Dipantau Agar Tak Membelot Lagi