Narkotika
Polres Metro Jakarta Barat Musnahkan Ratusan Kilogram Narkotika dari Empat Kasus
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo, memimpin pemusnahan ratusan kilogram narkotika jenis sabu dan ganja yang berhasil diamankan pihaknya
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ratusan kilogram narkotika dimusnahkan di Mapolres Metro Jakarta Barat. Mulai dari jenis ganja hingga sabu dibakar jajaran Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.
Pemusnahan itu dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo serta disaksikan pihak dari Kodim 0503/JB, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, BNN, Pengadilan Negeri Jakarta Barat, dan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.
Ady mengatakan, ratusan kilogram ganja yang dimusnahkan itu berasal dari empat kasus narkotika yang berhasil diungkap Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona.
Baca juga: Polres Tangsel Amankan Narkotika Jenis Sabu Senilai Rp 2,6 Miliar dari Lima Pengedar
Baca juga: Pernah Jadi Bandar Narkoba, Kini Kepala Desa Rantau Panjang Diserang Residivis Pengedar Narkotika
"Di mana dari empat kasus ada 12 tersangka yang berhasil kami amankan, dan sekarang sedang proses peradilan ," ujar Ady, Kamis (27/5/2021).
Total kata Ady, ada 165 kg ganja dan 4,5 kg sabu yang dimusnahkan. Narkotika tersebut dimusnahkan dengan alat incinerator.
Ratusan kilogram narkotika yang dimusnahkan pertama berasal dari kasus pengungkapan ganja 115 kg pada Februari 2021 lalu.
Di mana pada saat itu pelaku menggunakan modus menyimpan ganja tersebut di dalam drum untuk mengelabui petugas.
Para pelaku memasukkan 115 kilogram ganja tersebut di dalam drum saat hendak dikirim ke wilayah lain.
Kemudian kasus kedua ialah pengungkapan 25 kg ganja pada April 2021 lalu.
Baca juga: Taksi Tabrak Pagar Polres Metro Jakarta Barat, Sopir Taksi Pingsan di Belakang Kemudi
Baca juga: VIDEO 172 Polisi di Polres Metro Jakarta Barat Divaksin Covid-19
Di mana jajaran Satres Narkotika berhasil mengamankan pengedar ganja sampai ke wilayah Kendal, Jawa Tengah.
Kemudian kasus ketiga, berasal dari pengungkapan transaksi empat empat kilogram sabu yang diungkap oleh Polsek Tanjung Duren.
Di mana empat kilogram sabu itu dimasukan ke dalam tangki bahan bakar mobil yang sudah dimodifikasi, sehingga separuh ruang menjadi tempat BBM namun separuh lagi tempat menyimpan sabu.
Terakhir kasus keempat ialah yang paling besar, yakni pengungkapan dari hulu ke hilir proses distribusi ganja.
Di mana Satres Narkotika berhasil mengungkap ladang ganja seluas 12 hektar di Sumatera Utara.
Dalam kasus narkotika itu, baik pelaku pengangkut ganja, kurir, dan pemesan diringkus oleh polisi.