Pernah Jadi Bandar Narkoba, Kini Kepala Desa Rantau Panjang Diserang Residivis Pengedar Narkotika
Selain merehab pengguna narkoba, ia juga sering melakukan aksi penggerebekan ataupun penangkapan kepada bandar-bandar maupun pengguna narkoba.
WARTAKOTALIVE.COM, DELI SERDANG --- Dulu dikenal sebagai bandar dan pengedar narkoba, namun siapa sangka, kini Muhammad Yusni menjabat sebagai Kepala Desa Rantau Panjang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut)
"Pada tahun 2001-2004 saya terjerumus ke dalam lingkungan narkoba dimana saya pada waktu itu menjadi bandar ataupun pengedar. Bisa dibilang saya lah ikut serta merusak masyarakat Desa Rantau Panjang," ujar Muhammad Yusni, Jumat (21/5/2021) seperti dilansir Tribunnews.com.
Pada waktu itu, anak kandung Muhammad Yusni juga menjadi salah satu korban penyalahgunaan narkoba.
Pada akhirnya, Yusni memutuskan untuk berubah dan meninggalkan dunia kelam narkoba tersebut.
Dikarenakan banyak hal dan musibah yang ia dan keluarga rasakan baik dari segi materi dan tidak keharmonisan keluarga.
Dengan latar belakang dan rasa bersalah kepada keluarga dan masyarakat Desa Rantau Panjang, akhirnya mendorong Yusni untuk menjadi relawan anti narkoba Kecamatan Pantai Labu.
Harapannya, ia dapat mengubah dan mengurangi pemakai narkoba terkhusus di Desa Rantau Panjang.
Hingga akhirnya, aksi dan tindakan yang sudah dilakukan, ia mendapat dukungan dari masyarakat sehingga terpilih dan menang menjadi kepala desa pada tahun 2016.
Yusni terpilih sebagai kepala desa yang dipilih langsung oleh masyarakat Desa Rantau Panjang.
Kepada masyarakat, Yusni menebarkan visi "Rantau Panjang sejahtera, berprestasi, dan sukses berasaskan iman, taqwa, dan tanpa narkoba".
Dengan keunggulan kemenangan 14 suara pemilih, ia pun dilantik oleh Bupati Deliserdang pada tanggal 20 Mei 2016 menjadi kepala desa.
Muhammad Yusni atau yang lebih dikenal dengan nama Buyung, merupakan anak tertua dari pasangan Amat Bulkhi dan Fatimah yang lahir pada tanggal 19 November 1968 di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Pantai Labu, Deliserdang.
Selanjutnya, Yusni atau Buyung hanya menyelesaikan pendidikannya hingga jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pada tahun 1990 ia mempersunting wanita bernama Hafiza yang menjadi istrinya hingga saat ini, dan telah dikaruniai dua orang putra dan satu orang putri.
Berantas narkoba