Kisah Inspiratif

Warkop Digital Dukung Kesempatan Usaha Alumni Prakerja Berwirausaha dan Buka Lapangan Kerja

Warkop Digital Dukung Kesempatan Usaha Alumni Prakerja Berwirausaha dan Buka Lapangan Kerja

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Warung Kopi Digital atau Warkop Digital. Program pemberdayaan masyarakat etrsebut diharapkan dapat membuka lapangan kerja sekaligus membangun basis digital desa di seluruh Nusantara 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Warung Kopi Digital atau Warkop Digital membuka peluang untuk alumni prakerja untuk membuka kesempatan wirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital dan internet.

Warkop Digital dalah program wirausaha mandiri dengan pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran, percepatan akses dan pelayanan informasi serta membangun usaha mikro guna memberikan lapangan pekerjaan.

Menurut Dedi Yudianto, penggagas Warkop Digital, Warkop Digital akan meningkatkan ekonomi digital di desa atau kelurahan dengan fasilitas pusat penjualan produk desa ke internet.

Warkop Digital katanya bukan hanya sebagai pusat bisnis UMKM desa, tetapi juga pembelajaran digital, fasilitas bursa kerja.

Selain itu, usaha kreatif desa, kreatif digital hub yang keseluruhannya dikelola oleh alumni prakerja yang sudah mendapatkan pelatihan dan sertifikat.

"Alumni prakerja bisa menjadi salah satu dari ratusan keagenan digital yang akan hadir di desa dan kelurahan," ungkapnya dalam siaran tertulis pada Rabu (26/5/2021).

Lebih lanjut dipaparkannya, Warkop Digital menyediakan layanan keagenan di antaranya warung usaha kopi, QRIS pembayaran digital, pos online, Payment Point Online Bank (PPOB).

Baca juga: Transparansi Kasus Penipuan Koperasi Indosurya, Alvin Lim Undang Petingggi Polri Diskusi

Selanjutnya, usaha pemasaran digital, ruang belajar digital, pelatihan digital, bursa kerja milenial, UMKM digital dan UMI, pasar digital UMKM, logistik & supply chain desa, dan sistem pelacakan produk.

Dengan modal paket Warkop Digital pemula senilai Rp 10 juta, agen mendapatkan paket kopi beserta peralatan lengkap brewing sampai perlengkapan spanduk dan logo.

Selain itu, juga disediakan infrastruktur seperti LED TV 24 inch, PC Desktop Intel Core i3, Wi-Fi Home Router, dan infrastruktur lainnya untuk menunjang layanan.

Baca juga: Menginspirasi, Sandiaga Uno Persembahkan Piagam Penghargaan Sepanjang Masa Kepada Didi Kempot

"Adapun potensi pendapatan dari PPOB, QRIS, POS online dan keagenan lain, berkisar dari Rp 1,5 juta sampai Rp 3 juta. Sedangkan potensi kembali modal diperoleh di bulan kelima," jelasnya.

Sementara itu, Chief Technology Office of CYBERS GLOBAL INDONESIA, Dadan Hermawan mengatakan semenjak wabah Covid-19 menyebar ke seluruh dunia, perilaku konsumen untuk berbelanja online mengalami kenaikan.

Sehingga bisnis memerlukan strategi digital marketing selama pandemi covid-19.

Baca juga: Ayah Dipenjara-Ibu Jadi TKW di Malaysia, Bocah Korban Penganiayaan di Tangsel Dambakan Orangtua Asuh

Dadan Hermawan memaparkan keuntungan menjadi agen pemasaran digital seperti efisien, jangkauan luas, dan bisa memasarkan lebih dari satu produk atau jasa, dan dengan penghasilan yang tidak terbatas serta mampu bersaing dengan bisnis skala besar.

Peluang pemasaran digital juga bisa dilakukan dengan dropshipping, yakni metode berdagang tanpa harus melakukan persediaan dan barang didapat dari jalinan kerja sama dengan perusahaan lain.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved