Deretan Aksi Keji Penyuplai Senjata untuk KKB Papua Puncak Jaya yang Diringkus Satgas Nemangkawi

Selain sebagai penyuplai senjata, LW ternyata juga berperan dalam sejumlah aksi teror KKB Papua.

Editor: Mohamad Yusuf
Facebook TPNPB via Tribunjogja.com
Ilustrasi KKB Papua 

Sementara itu, terungkap penyebab utama teroris KKB Papua sulit diburu oleh aparat TNI-Polri.

Penyebabnya yakni KKB Papua menguasai kondisi medan dan geografis di Papua, serta adanya simpatisan yang membantu mereka.

Meski demikian, Satgas Nemangkawi berjanji tak akan mundur untuk memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Hal ini diungkapkan oleh Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Polisi M. Iqbal Alqudusy.

Menurut Iqbal, pergerakan KKB Papua saat ini tengah mundur ke wilayah Lany Jaya.

Ilustrasi. Satgas Nemangkawi Masuki Area Kekuasaan KKB Papua di Ilaga (handover/Tribun Palu)
"Saat ini mereka termonitor IT sudah kabur dan mundur sampai ke daerah Kuyawage wilayah Lany Jaya, dan pasukan TNI-Polri berhasil menguasai wilayah Puncak Papua," kata Iqbal Alqudusy, Minggu (23/5/2021).

Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Sulitnya Medan Geografis Tak Surutkan Satgas Nemangkawi Buru Kelompok Teroris di Papua'

Iqbal tidak menampik jika di lapangan KKB Papua lebih menguasai medan, karena kelompok ini lebih mengenal kondisi geografis Papua.

"Ini adalah daerah tempat mainnya mereka sejak kecil.

Medan dan kondisi geografisnya luar biasa. Soal penguasaan medan, mereka (KKB) lebih menguasai daripada kami,” kata Iqbal.

Selain kondisi geografis, faktor lainnya karena masih ada oknum oknum masyarakat yang diduga memberikan informasi dan perlindungan kepada KKB Papua.

KKB Papua selalu menjadikan masyarakat sebagai tameng hidup.

Hal ini menurut Kombes Iqbal, membuat pihaknya kesulitan dalam melakukan penindakan, karena tidak menginginkan adanya jatuh korban dari masyarakat.

Simpatisan KKB Papua dari masyarakat juga menjadi faktor lainnya, hingga KKB Papua dengan mudah melakukan penyerangan terhadap pasukan TNI-Polri saat dilakukan pengejaran.

Simpatisan ini berada di tengah-tengah masyarakat, dan selalu memberikan informasi kepada KKB Papua.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved