Berita Tangerang
Apotek di Pondok Aren Disatroni Maling, Obat-obatan Hingga Uang Digasak, Penjaga: Sudah Berantakan
Insiden pencurian terjadi di apotek Kimia Farma di Jalan Raya Jombang, Kelurahan Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT - Terjadi aksi pencurian di apotek Kimia Farma di Jalan Raya Jombang, Kelurahan Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kejadian perampokan di apotek Pondok Aren tersebut baru disadari seorang wanita selaku penjaga apotek saat membuka operasional toko farmasi tersebut.
"Tadi pagi saya datang jam 8 sama orang apotek melihat sudah berantakan. Nah terus pas saya ke dalam telusuri semuanya sudah berantakan, sudah acak-acakan," kata Dwi Agustina saat ditemui di lokasi, Senin (24/5/2021).
Dwi mengatakan saat tahu kondisi toko dalam kondisi berantakan, dirinya bersama rekan sejawatnya langsung melihat barang-barang yang ada di apotek tersebut.
Baca juga: Pakar Keamanan Siber Indonesia Sebut Pencurian Data BPJS yang Dijual di Raid Forums Benar Terjadi
Baca juga: Dua Teman Perampok Perudapaksa ABG di Bintara Seorang Residivis Kasus Pencurian Seorang Lagi Buronan
Baca juga: Aksi Pencurian Sepeda Motor di Kalideres Terekam Kamera CCTV, Videonya Viral di Media Sosial
Benar saja, sejumlah obat dan uang yang berada di meja kasir hilang ditilep sang pencuri.
"Cuma obat-obatan doang sih. Sama uang juga tapi belum ketahuan pasti berapa totalannya," jelasnya.
Ia mengaku aksi pencurian tersebut telah terjadi sebanyak dua kali dengan pelaku yang belum dapat diketahuinya.
Menurutnya pelaku masuk dengan merusak plafon toko dan menggunakan tangga bambu.
Bahkan, tangga yang digunakan pelaku saat melangsungkan aksinya masih tertinggal di toko tersebut.
Ia pun mengaku telah melaporkan kejadian pencurian tersebut ke pihak kepolisian setempat.
"Sudah langsung dilaporin," ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra mengaku pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut.

"Sedang kita selidiki kasusnya," katanya di Mapolres Tangsel, Serpong, Senin (24/5/2021).
Apotek Kimia Farma Batuan Gianyar Dirampok
Apotek Kimia Farma Batuan yang menjadi sasaran perampokan bersenjata berada di pinggir jalan berstatus provinsi di kawasan Banjar Dentiyis, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali.
Di mana hampir setiap menit kawasan ini selalu ramai aktivitas berkendara.

Suasana pasca perampokan di Apotek Kimia Farma Batuan wilayah Banjar Dentiyis, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Jumat 16 April 2021 - Warga Kaget dengan Perampokan di Apotek Kimia Farma Batuan Gianyar, Dira: Belum Pernah Ada (Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta)
Selain itu, saat malam hari, suasana jalan pun relatif terang.
Masyarakat di sekitar Desa Batuan, termasuk warga Banjar Dentiyis pun menilai, jalur ini selama ini adalah kawasan yang aman dari pencurian.
Di mana, sejak beberapa tahun lalu, rumah ataupun toko-toko yang berjejer di pinggir jalan, tidak pernah melaporkan adanya tindakan pencurian.
Karena hal tersebut, warga Batuan pun kaget dengan adanya kasus diugaan perampokan bersenjata tersebut.
"Kaget sih, soalnya selama ini jalur aman, tidak ada pencurian, apalagi sampai bersenjata," ujar Wayan Puja, warga setempat.
Hal senada juga dikatakan, Kelian Banjar Dentiyis, Wayan Dira.
"Selama ini, untuk kasus pencurian, belum pernah ada. Apalagi di sini kan jalur ramai, penerangan jalan juga bagus kalau malam hari," ujarnya.
Terkait peristiwa yang terjadi di Apotek Kimia Farma, pihaknya pun tidak menyangka terjadi seperti itu.
Terlebih lagi terjadi saat jam belum terlalu larut.
Menyikapi hal tersebut, pihaknya pun meminta semua warganya supaya lebih waspada.
Terlebih lagi saat ini dalam masa krisis ekonomi.
"Dengan hal ini, kita harus selalu waspada," ujarnya.
Karyawan Apotek Belum Mau Berkomentar, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan di Gianyar
Kasus dugaan perampokan di Apotek Kimia Farma Batuan, wilayah Banjar Dentiyis, Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali, membuat karyawan apotek tersebut masih syok.
Saat Tribun Bali meminta keterangan pada karyawan setempat, mereka belum mau berbicara terkait peristiwa tersebut.
"Maaf, kami belum bisa memberi keterangan. Nanti setelah pelakunya ditangkap, baru kami bisa," ujar seorang karyawan, Jumat 16 April 2021.
Pantauan Tribun Bali, para karyawan di apotek ini sebagian besar adalah perempuan.
Bahkan dalam laporan kepolisian, korban dan saksi merupakan perempuan.
Yakni korban Ni Wayan Juliani (41) dan saksi Luh Komang Windayani (21).
Berdasarkan laporan di kepolisian, saat adanya laporan perampokan tersebut, Unit Opsnal Polsek Sukawati dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Sukawati, IPTU AA Gede Alit Sudarma, dan Panit I Reskrim Polsek Sukawati, IPDA I Wayan Parwata, langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Adapun yang dilakukan oleh pihak kepolisian adalah mengambil rekaman CCTV yang berada di Apotek Kimia Farma tersebut, memeriksa dan mencatat keterangan para saksi, mencari rekaman CCTV di seputaran TKP dan melakukan olah TKP.
Kapolsek Sukawati, AKP I Made Ariawan mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, dibantu oleh Polres Gianyar.
"Masih lidik hari ini gabungan Polres dan Polsek," ujarnya singkat.
(Wartakotalive.com/M23/Tribun-Bali.com/I Wayan Eri Gunarta)