Data BPJS

Pakar Keamanan Siber Indonesia Sebut Pencurian Data BPJS yang Dijual di Raid Forums Benar Terjadi

Dugaan kebocoran data 279 penduduk Indonesia yang menggegerkan jagad maya, ternyata benar terjadi.

Editor: Valentino Verry
Cermati.com
ILUSTRASI kartu BPJS Kesehatan. Menurut pakar siber Indonesia, pencurian data BPJS dan dijual ke Raid Forums benar terjadi. Ini tentu sangat membahayakan untuk Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Dugaan kebocoran data 279 penduduk Indonesia menggegerkan jagad maya hingga saat ini, benar terjadi. Demikian menurut pakar keamanan siber Indonesia.

Karena jumlahnya tak main-main, data itu juga dijual di forum peretas Raid Forums dengan bitcoin.

Bahkan untuk meyakinkan data tersebut asli, pelaku bernama Kotz memberikan sampel gratis sebanyak satu juta data.

Satu juta data pribadi itu diduga bocor dari database BPJS Kesehatan di internet.

Baca juga: Kominfo Masih Telusuri Adanya Dugaan Bocornya 279 Data Penduduk Indonesia

Akun bernama Kotz memberikan akses download secara gratis untuk file sebesar 240 MB yang berisi satu juta data pribadi masyarakat Indonesia.

Menurut Pakar Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, sampel tersebut datanya valid.

Hal itu berdasarkan pengecekan langsung dari data yang diunduh dari Raid Forums.

Alfons sendiri, langsung melakukan pengecekan dari Vaksincom, dan hasilnya data yang bocor memang data nomor BPJS dan ketika di crosscheck ke situs daftar.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs-checking/ dan itu cocok.

"Sudah dicek dan memang valid dan sinkron di BPJS,” ujarnya, Jumat (21/5/2021).

“Masyarakat hanya bisa berdoa semoga para pengelola data diberikan kesadaran bahwa data yang dikelolanya adalah amanah yang harus dijaga, dan kebocoran data akan merugikan masyarakat luas," lanjut Alfons.

Hal serupa juga disampaikan pakar Keamanan Siber dari CISSReC, Pratama Persadha.

Ia menjelaskan dalam data yang diunduh yakni file CSV itu tertera NIK, nomor telepon, alamat, dan id BPJS.

"Memang benar data tersebut valid," kata Pratama.

Hal yang meyakinkan dirinya karena dalam file itu terdapat data NOKA atau nomor kartu BPJS kesehatan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved