Pernah Jadi Bandar Narkoba, Kini Kepala Desa Rantau Panjang Diserang Residivis Pengedar Narkotika

Selain merehab pengguna narkoba, ia juga sering melakukan aksi penggerebekan ataupun penangkapan kepada bandar-bandar maupun pengguna narkoba.

Editor: Dedy
HO/Tribun Medan
Kepala Desa Rantau Panjang Muhammad Yusni (kanan) saat diserang bandar narkoba bernama Hermasn (kiri). 

Penjuangan Muhammad Yusni dalam memberantas narkoba tidak berhenti
hanya sampai di situ.

Sejak terpilih menjadi Kepala Desa Rantau Panjang, ia menyusun banyak program-program dan aksi-aksi dalam pemberantasan narkoba, dengan cara mempersempit ruang gerak baik bandar ataupun pemakai narkoba.

Selain merehab pengguna narkoba, ia juga sering melakukan aksi penggerebekan ataupun penangkapan kepada bandar-bandar maupun pengguna narkoba.

Atas dasar ini juga, pada akhirnya Desa Rantau Panjang dicanangkan menjadi Desa Bersinar (Bersih Narkoba) pada tahun 2019 yang diresmikan oleh Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Sabrar Fadhilah.

Dalam memberantas peredaran narkoba tentu tidaklah mudah.

Muhammad Yusni sempat diserang oleh seorang bandar narkoba diduga merasa kesal terhadap kepala desa yang berusaha membersihkan desa tersebut dari peredaran narkoba.

"Kejadian pas pukul 11.30 WIB, Rabu (21/4/2021) di Dusun III, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Pantai Labu. Kebetulan kami lagi survei lokasi bantuan MCK dari Perkim, pulang dari survei langsung di serang," ujar Yusni.

Pelaku merupakan seorang bandar narkoba sekaligus residivis yang baru keluar dari penjara sekitar dua tahun yang lalu.

"Jadi serangan itu spontanitas dengan alat sajam seperti sundak pari yang tingkat risikonya cukup tinggi," ucap Yusni.

Penyerangan ini diduga Yusni, pelaku merasa kesal karena beberapa kali terjadi penggrebekan narkoba di Desa Rantau Panjang, yang merupakan desa tempat pelaku bertempat tinggal.

"Dari bahasa dia yang keluar, dari zaman dulu tidak ada penangkapan-penangkapan, tapi di zaman kau ini penangkapan selalu ada. Ku bunuh nanti kau, ku tikam kau, kayak gitu lah bahasanya," ujar Yusni.

"Mungkin di situ dia enggak senang. Dia memang salah satu bandar di Desa Rantau Panjang, dan memang target dari Polresta Deliserdang maupun BNN Deliserdang," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dulu Bandar Narkoba, Setelah Jadi Kades Muhammad Yusni Diserang Para Pengedar Narkotika,

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved