Virus Corona Jabodetabek

Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Melonjak, Klaster Pemudik Bermunculan, 1 RT Sampai 80 Orang

Klaster pemudik atau lebaran terkait pandemi covid-19 mulai terasa di Jakarta dab sekitarnya

Warta Kota/Budi Sam Lau Malau
Ilustrasi: Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat mengunjungi langsung Kampung Tangguh Jaya di Kampung Makasar, Jakarta Timur, Jumat (21/5/2021). Kehadiran petugas polisi itu untu melakukan tracing terhadap pemudik yang kembali ke Jakarta, mengantisipasi munculnya klaster Lebaran. Kini klaster lebaran itu sudah muncul, penghuni RSD Wisma Atlet pun bertambah 

"Apalagi sudah memasuki puncak arus balik. Kita harus cermas," ucap Danang.

Baca juga: Peringati Harkitnas 2021, Pedagang Pasar dan Mal di Kota Depok Nyanyikan Lagu Indonesia Raya

Penambahan pasien di RSD Wisma Atlet Klaster Lebaran ini dirasakan RSD Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah sakit khusus penanganan pasien Covid-19.

Selama tiga hari terakhir, jumlah pasien di RS tersebut bertambah. Pada Selasa (18/5/2021), tercatat ada 900 pasien dirawat di RS Wisma Atlet.

Seharian kemudian, ada penambahan 31 orang. Lalu, pada Kamis (20/5/2021), terjadi penambahan sebanyak 97 pasien.

Terkini, pada Jumat, penambahan pasien kembali terjadi, yakni sebanyak 81 pasien. Jumlah pasien di RS Wisma Atlet mencapai 1.109 orang berdasar data sampai Jumat pukul 08.00.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman mengunjungi Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (17/5/2021).
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman mengunjungi Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (17/5/2021). (Instagram@alumnirsdc19_official)

Klaster di Perumahan Griya Melati Bogor Klaster Lebaran juga tercipta di Perumahan Griya Melati, Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat.

Sampai Kamis sore, jumlah pasien Covid-19 yang terdata sudah mencapai 35 orang dari 158 orang yang menjalani tes.

Baca juga: Penuh Lumpur, Ini Kondisi Kawah Dasar Laut yang Diduga Menjadi Lokasi Badan Kapal KRI Nanggala 402

“Sesuai data yang kami terima, hari ini ternyata ada 35 orang dari warga Griya Melati yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Kamis.

Pihaknya, lanjut Dedie, masih melakukan pemetaan di perumahan tersebut.

Adapun 2 dari 35 warga yang terinfeksi itu telah dibawa ke pusat isolasi di Gedung BPKP, Ciawi, Bogor. Sementara sisanya menjalani isolasi mandiri.

Mulai Bermunculan

Klaster Lebaran Covid-19 yakni pemudik kembali ke Jakarta dan terpapar Covid-19 serta menyebarkan ke warga lain mulai bermunculan di Jakarta dan sekitarnya. 

Seperti salah satu wilayah di Jakarta Timur, warganya sudah menerapkan lockdown lokal untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga: Kabupaten Bogor Raih Predikat WTP yang Ke-6 dari BPK: Ade Yasin Sebut Ini Keberhasilan Bersama

Mengantisipasi hal tersebut, Kampung Tangguh Jaya binaan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro di Kampung Makasar, Jakarta Timur, melakukan tracing terhadap pemudik yang kembali ke Jakarta. 

Metode tracing dilakukan dengan mendatangi warga dan menempelkan stiker di rumah pemudik.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved