Duh, Bocah 7 Tahun Tewas Ditenggelamkan Demi Ritual, Sebelumnya Disuruh Makan Bunga Mahoni dan Cabai

Seorang bocah tewas mengenaskan karena ditenggelamkan demi praktik ritual dukun. Sebelumnya bocah malang itu disuruh makan bunga mahoni dan cabai.

Istimewa
ILUSTRASI Penganiayaan anak 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun tewas setelah ditenggelamkan orang tuanya sendiri yang termakan hasutan dukun.

Bocah malang berinisial A itu tewas setelah ditenggelamkan di bak mandi karena dianggap tengah diikuti makhluk halus.

Sebelum ditenggelamkan, A disuruh makan bunga mahoni yang pahitnya luar biasa. 

Belum cukup, ia juga dipaksa memakan cabai rawit.

Baca juga: Niat BM Truk, Seorang Bocah Tewas Terlindas, Gagal Hentikan Truk Bermuatan Pasir di Pamulang

Siksaan yang dialami A baru berakhir setelah ia ditenggelamkan di bak mandi.

Tak lama tubuh mungilnya yang lemah diam tak bergerak.

A meregang nyawa di tangan orang tuanya sendiri di rumah mereka di Desa Congkrang, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Baca juga: Terpeleset saat Turun dari Truk Tronton, Bocah Tewas Tergilas di Kota Tangerang

Jasad A sempat disimpan selama empat bulan di rumahnya sebelum kasus itu dibongkar polisi atas laporan warga dan aparat desa.

Kasus tersebut rupanya tak hanya menggegerkan kawasan tempat tinggal A.

Warga desa di pelosok Temanggung tempat tinggal dua dukun yang diduga menghasut orang tua A untuk menenggelamkan anaknya juga terguncang. 

Praktik dukun 

Warga Dusun Paponan, Desa Bajen, Kecamatan Bajen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah tidak merasakan adanya keganjilan atas terungkapnya praktik ritual yang menyebabkan A, bocah tujuh tahun meninggal dunia.

Hanya saja, kepala Desa Bajen, Sugeng mengatakan sejak awal warga sekitar memang merasa kurang nyaman dengan keberadaan dua orang yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni B dan H.

Keduanya membuka praktik supranatural di desa itu.

Saat dihubungi Tribunjogja.com, Sugeng mengaku sangat terpukul atas terbongkarnya penyebab kematian bocah berinisial A. 

Baca juga: Tenggelam di Sungai Seharian dan Ditemukan Selamat, Bocah SD Melakukan Hal Ini Untuk Bertahan Hidup

Bocah itu meninggal lantaran orang tuanya menuruti hasutan dua tersangka untuk ditenggelamkan di bak mandi.

"Pemerintah desa terpukul atas kejadian ini. Tidak ada keganjilan, cuma ada dua orang B dan H. Memang dua orang ini mendalami ilmu spiritual," katanya, kepada Tribunjogja.com, Selasa (18/5/2021).

Sugeng menambahkan, lantaran ingin terlihat kondang B dan H selalu menawarkan jasa pengobatan supranatural kepada masyarakat.

Baca juga: Perempuan Misterius Kirim Sate Beracun, Targetnya Polisi yang Makan Malah Bocah, Langsung Tewas

"Tapi masyarakat kami tidak tergiur dengan omongan mereka berdua. Karena belum pernah terbukti. Belum ada orang yang sembuh setelah ditangani mereka," jelasnya.

Barulah keluarga M dan S yang tak lain adalah orang tua A menjadi korban tipu daya dua tersangka dalam kasus ini. 

Dari keterangan Sugeng, B dan H mengklaim bahwa A adalah anak genderuwo.

Sebagai pembuktian pernyataan itu, H kemudian menyuruh A untuk memakan bunga mahoni dan beberapa cabai.

"Untuk mengetes kalau anak itu adalah anak genderuwo, pernah korban itu disuruh makan bunga mahoni. Itu kan pahit sekali, sama cabai. Kalau korban tidak merasa pahit, berarti dia benar anak genderuwo. Dan benar saja, waktu itu korban tidak merasakan pahit," ungkap Sugeng.

Baca juga: Tak Piawai Mengendarai Motor, Seorang Bocah Tewaskan Dua Bocah lain karena Tercebur ke Kali Tanggul

Melihat hal itu orang tua A semakin percaya jika anaknya bermasalah dan harapan dia kepada B dan H untuk menyembuhkan buah hatinya semakin tinggi.

Kemudian ritual menenggelamkan A di bak mandi pun dimulai, dengan kayakinan jika itu satu-satunya cara untuk meruwat A dari keberadaan genderuwo.

"Menurut pengakuan A dimasukan ke bak mandi empat kali. Pertama gak apa-apa, kedua dan ketiga juga nggak apa. Pas yang keempat mungkin karena terlalu lama korban ini akhirnya pingsan dan meninggal," kata Sugeng.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul https://jogja.tribunnews.com/2021/05/18/sebelum-ditenggelamkan-bocah-7-tahun-di-temanggung-disuruh-makan-bunga-mahoni-dan-cabai-oleh-dukun

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved