Virus Corona Jabodetabek
51 Warga Positif Covid-19, Lockdown Lokal Diterapkan di Cilangkap, Musala, Masjid, dan Warung Tutup
51 warga dari 18 keluarga di wilayah RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, positif Covid-19.
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTAKOTALIVE, CIPAYUNG - 51 warga dari 18 keluarga di wilayah RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, positif Covid-19.
Lockdown lokal pun dilakukan di wilayah tersebut.
Camat Cipayung Fajar Eko Satrio mengatakan, adanya warga yang terpapar Covid-19 membuat unsur tiga pilar menerapkan Pengendalian Ketat Berskala Lokal (PKBL), alias lockdown lokal.
Baca juga: Berawal dari Satu Rumah Terima Banyak Tamu Saat Lebaran, 51 Warga Cilangkap Terpapar Covid-19
“Kami nyatakan wilayah ini zona merah Covid-19 dan ini sudah di-lockdown,” ungkap Fajar, Kamis (20/5/2021).
Selama 14 hari lockdown, maka tidak sembarang orang bisa keluar masuk wilayah tersebut.
Musala maupun masjid hingga warung juga tidak dibuka untuk sementara waktu.
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 20 Mei 2021: Suntikan Pertama 14.369.233, Dosis Kedua 9.536.102 Orang
Selain itu, pihaknya menggelar tes PCR di lahan kosong terhadap sekitar 750 warga setempat.
Bahkan, warga yang masih berada di dalam rumah dijemput petugas untuk ikut tes PCR massal.
"Kegiatan tes PCR ini diprediksi memakan waktu tiga sampai empat hari," ujar Fajar.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 20 Mei 2021: Pasien Baru Tambah 5.797, Sembuh 4.969 Orang, 218 Wafat
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan, pihaknya akan berusaha mengawasi agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan selama lockdown.
"Kami akan lakukan pengawasan agar warga mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19," ucapnya.
Nantinya, unsur tiga pilar akan membantu memenuhi kebutuhan warga yang harus isolasi mandiri. Sehingga, penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas.
Baca juga: 4 Hari Tes Swab Acak, 192 Pemudik yang Hendak Kembali ke Jakarta Reaktif Covid-19
“Tidak boleh ada kerumunan dan harus isolasi mandiri, dan kita akan melakukan pemantauan serta memberikan bantuan,” ungkapnya.
Sebelumnya, sebanyak 18 keluarga yang terdiri dari 51 jiwa di RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, positif Covid-19.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan, penemuan warga yang terpapar Covid-19 bermula dari satu keluarga yang berinisiatif memeriksakan diri.
Sebab, saat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, rumah warga itu ramai dikunjungi anggota keluarganya.
Baca juga: Tidak Ditahan Usai Serahkan Diri, Gerak-gerik 3 Teroris KKB Papua Dipantau Agar Tak Membelot Lagi
Mereka Lantas ingin mengetahui apakah terpapar Covid-19 atau tidak.
"Hasil dari tes tersebut ternyata ada satu orang positif Covid-19."
"Kemudian dikembangkan dan pemeriksaannya, ternyata ditemukan 16 orang lagi," kata Erwin, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Jaga Muruah Persidangan, Hakim Minta Rizieq Shihab Copot Syal Bergambar Bendera Palestina
Erwin menambahkan, pemeriksaan serupa kembali dilanjutkan untuk memastikan penyebaran Covid-19 di lokasi tersebut sudah seperti apa, dan ternyata jumlahnya semakin bertambah.
“Selanjutnya dikembangkan lagi dan hasilnya menjadi 51 orang yang positif Covid-19,” jelas Erwin.
Camat Cipayung Fajar Eko Satrio mengatakan, 51 warga Kelurahan Cilangkap yang terpapar Covid-19 usai libur Lebaran itu, disinyalir akibat ada yang terpapar namun tidak memiliki gejala.
Baca juga: Minta Sekretaris Pribadi Juliari Batubara Jujur, Hakim: Jangan Sampai Saudara Tidak Bisa Pulang Lagi
“Kemungkinan ini dari silaturahmi saat Hari Raya Idul Fitri, lantaran adanya satu dua warga yang bergejala dan tidak diketahui,” ujar Fajar.
Untuk itu, ia mengatakan pihaknya terus melakukan pemeriksaan dengan metode 3T (tracing, testing, dan treatment), demi mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat.
"Petugas gabungan akan melakukan tracing dan skrining terhadap warga sekitar."
Baca juga: Pembunuh 4 Warga Desa Kalemago Poso Bernama Qatar dan Lima Kawannya, Anak Buah Ali Kalora
"Jika hasilnya ada yang reaktif akan langsung dilakukan tes PCR," ucapnya.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 19 Mei 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 420.459 (24.0%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 301.003 (17.2%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 191.588 (10.9%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 151.931 (8.7%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 70.404 (4.0%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 61.795 (3.5%)
RIAU
Jumlah Kasus: 52.696 (3.0%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 48.563 (2.8%)
BALI
Jumlah Kasus: 46.555 (2.7%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 42.524 (2.4%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 40.904 (2.3%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 33.995 (1.9%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 30.910 (1.8%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 22.563 (1.3%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 21.474 (1.2%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 20.433 (1.2%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 17.188 (1.0%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 16.052 (0.9%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 15.727 (0.9%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 15.695 (0.9%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 13.828 (0.8%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 12.724 (0.7%)
ACEH
Jumlah Kasus: 12.615 (0.7%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 11.942 (0.7%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 10.966 (0.6%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 10.477 (0.6%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 9.602 (0.5%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 9.182 (0.5%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 8.742 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 7.656 (0.4%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 7.508 (0.4%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 5.496 (0.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 5.449 (0.3%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 4.455 (0.3%). (*)