Pemulung Bakal Diberdayakan Sebagai Petugas Kebersihan, Juga Diberikan Pelatihan dan Asesmen
Harry mengatakan, Kemensos bakal meminta pemerintah daerah mengakui keberadaan pemulung sebagai petugas kebersihan.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Harry Hikmat bakal memberdayakan pemulung menjadi petugas kebersihan.
Harry mengatakan, Kemensos bakal meminta pemerintah daerah mengakui keberadaan pemulung sebagai petugas kebersihan.
"Ke depan pemulung akan kita berikan legitimasi, bahwa ini petugas kebersihan yang harus diakui keberadaaannya oleh pemerintah kabupaten dan pemerintah kota."
Baca juga: Minta Jokowi Tak Intervensi, Arief Poyuono: KPK Tidak akan Kiamat Tanpa 75 Pegawai KPK Tak Lulus TWK
"Ini kan membantu sekali untuk kebersihan," ujar Harry di Kantor Kemensos, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Selasa (18/5/2021).
Kemensos, kata Harry, bakal melakukan asesmen kepada para pemulung.
Mereka akan diberikan pelatihan sesuai kemampuannya.
Baca juga: Busyro Muqoddas Duga Penonaktifan 75 Pegawai KPK untuk Kepentingan Pemilu 2024
Pelatihan dan asesmen bakal dilakukan di balai-balai Kemensos yang tersebar di daerah.
"Iya, nanti di balai akan ada program lanjutan setelah diasesmen, dia punya kemampuan di bidang apa."
"Ada pelatihan, jika dia mau bikin usaha nanti dibantu modalnya dari balai."
Baca juga: Jokowi: Membeli Vaksin Itu Bukan Barang Mudah, Jadi Rebutan 215 Negara
"Karena di balai ada program atensi yang siap memberikan bantuan jika membutuhkan sesuai hasil asesmen," jelas Harry.
Harry mengatakan, pemulung adalah pekerjaan yang halal. Namun, selama ini sering dianggap negatif oleh sebagian orang.
Sehingga, dibutuhkan pemberdayaan kepada para pemulung untuk meningkatkan taraf hidupnya.
"Walaupun pekerjaaan memulung adalah kegiatan yang halal, kegiatan yang baik, tapi kerap diintepretasikan sebagai orang yang mengganggu ketertiban, itu yang keliru," papar Harry.
Risma Bantah Tuduhan Settingan
Menteri Sosial Tri Rismaharini membantah tuduhan settingan saat bertemu tunawisma di wilayah DKI Jakarta beberapa waktu lalu.