Timnas
Alta Ballah Dicoret dari Timnas, Fisioterapis Persita Tangerang Denny Shulton Bantu Pasukan Garuda
Ada satu sosok penting yang mewakili Persita di Timnas, yakni fisioterapis Persita Tangerang, bernama Denny Shulton.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Persita Tangerang tidak mengirimkan satu pemain pun untuk Timnas Indonesia yang berjuang di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni mendatang.
Hal itu terjadi setelah Alta Ballah, gelandang Persita Tangerang, tidak masuk ke daftar 28 pemain yang dibawa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, ke Dubai, Uni Emirat Arab.
Meski sebelumnya sang pemain sempat dipanggil untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia pada awal Mei lalu, namun pemain berusia 20 tahun tersebut kalah bersaing dengan gelandang timnas lainnya.
Namun, dicoretnya Alta Ballah bukan berarti Persita tak mengirimkan perwakilan di Timnas.
Ada satu sosok penting yang mewakili Persita di Timnas, yakni fisioterapis Persita Tangerang, bernama Denny Shulton.
Peran fisioterapis tentu tak bisa dikesampingkan.
Baca juga: Bek Persita Tangerang Muhammad Toha saat Libur Lebaran Memikirkan Kompetisi Liga 1 2021
Baca juga: Pelatih Shin Tae-yong Berikan Variasi Materi Bertahan kepada Pemain Timnas Saat Berlatih di Dubai
Baca juga: Bek Anyar Persita Tangerang Kevin Gomes Was-was saat Bertemu Riko dan Febri
"Sebagai fisioterapis, kami harus betul-betul menjaga pemain. Seperti latihan pencegahan cedera dan menangani semaksimal mungkin jika ada pemain Timnas yang cidera," ujar Denny kepada Warta Kota, Rabu (19/5/2021).
Oleh karena itu, tidak heran jika pihaknya seksama dalam menyiapkan foam roller serta memerhatikan latihan kekuatan elastik pemain (mini bands exercises).
Pencegahan cedera pun sedemikian pentingnya mengingat suhu di Dubai berbeda jauh dengan Indonesia yang bisa mencapai 40 derajat.
"Kami memang harus betul-betul menjaga pemain agar terhindar dari cedera dan bisa bermain maksimal untuk timnas Indonesia," tutur Denny.
Variasi Bertahan
Saat ini Pelatih Shin Tae-yong sedang menyiapkan pemain Timnas Indonesia dalam sesi latihan yang digelar di lapangan JA Centre of Excellence & Shooting Club Dubai, Rabu (19/5/2021).
Pada latihan kali ini skuad Merah Putih mendapatkan berbagai variasi materi bertahan.
"Tadi kami melakukan latihan bertahan. Ada juga small sided game dan terakhir ditutup dengan game,” kata Shin Tae-yong dikutip dari pssi.org.
"Tujuan dari latihan ini adalah bagaimana supaya para pemain bisa lebih bagus dalam posisi bertahan dan menutup pergerakan lawan dengan cepat. Harapannya, mereka tidak boleh melakukan kesalahan usai menyerang dan bertahan," ujar Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong melihat para pemain Timnas bisa terus berkembang.
"Komunikasi harus terus dibangun lebih baik lagi. Harus bisa bicara lantang, tegas dan jelas di atas lapangan. Panggil temannya saat ingin meminta bola. Teman yang memegang bola juga harus bisa melihat posisi rekannya yang kosong. Sejauh ini kondisi tim membaik dan antar sesama pemain semakin kompak baik di lapangan atau di luar lapangan. Harus lebih baik lagi, nanti,” ujar Shin Tae-yong.
Baca juga: Ini Kata Aji Santoso Pelatih Persebaya yang 4 Pemainnya Dibawa Shin Tae-yong ke Dubai Bela Timnas
Baca juga: Luizinho Passos Pelatih Kiper Persib Yakin Aqil Savik Akan Jadi Kiper Hebat Bersama Timnas Indonesia
Baca juga: Shin Tae-yong Pelatih timnas, Sesalkan Pemain Timnas Indonesia Makannya Sedikit Pengaruh ke Fisik
Keterangan Shin Tae-yong ditambahi Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa dirinya hampir dua kali sehari melakukan komunikasi dengan tim kepelatihan khususnya Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
"Tim pelatih dan Direktur Teknik selalu memberikan laporan perkembangan pemain kepada saya. Saat ini pemain dalam kondisi bagus dan siap tempur menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022," kata Iriawan.
Saat latihan tadi, ada beberapa pemain yang melakukan kesalahan dan Shin Tae-yong langsung menegur dengan tegas.
Bahkan, Shin Tae-yong tidak segan memberikan hukuman.
"Tidak boleh ada kesalahan dalam latihan, coach Shin Tae-yong sangat detail. Saya dua kali kena hukuman berlari, karena ada sesuatu yang salah saat saya dalam berlatih. Tentu saya terima kasih kepada pelatih, karena bagus untuk perbaikan diri sendiri,” kata Osvaldo Haay.
Indonesia Dijagokan
Para pemain yang berkarier di klub luar negeri, mulai bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Seusai Ryuji Utomo bergabung, Rabu (19/5/2021) giliran dua pemain, yakni Egy Maulana Vikri (Lechia Gdanks) dan Asnawi Mangkualam Bahar (Ansan Greeners FC) sudah ikut bergabung.
Selain itu juga pelatih fisik Timnas Indonesia, Lee Jae-hong.
Egy Maulana datang pada Selasa (18/5/2021) malam.
Sementara itu, Asnawi dan Lee datang bersamaan pukul 06.30.
Untuk Egy, pemain ini langsung latihan paginya.
"Rasa antusias dan kangen dengan teman-teman lainnya, itu yang menghapus lelah dan jetlag saya,” kata Egy.
Egy berujar bahwa tidak ada kesulitan berarti untuk menyesuaikan diri dengan latihan bersama teman-teman karena baru bergabung.
"Hampir tidak ada, hanya tadi saja saat sentuhan pertama dengan bola, sedikit miss namun tidak masalah,” terang Egy.
Pemusatan latihan ini, guna mempersiapkan tim Garuda menghadapi dua laga uji coba melawan Afghanistan (25/5/2021) dan Oman (29/5/2021).
Kemudian, pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia akan melawan Thailand pada 3 Juni, lalu Vietnam pada 7 Juni, dan terakhir UEA pada 11 Juni 2021.
Melawan Afghanistan, Egy secara pribadi akan bertemu rekan satu timnya di Lechia Gdanks, Omran Haydary.
Egy mengatakan bahwa kepada Omran sebelum berangkat, untuk berhati-hati dengan Indonesia,
"Iya, dia berkelakar bahwa akan mengalahkan saya dan teman-teman, namun kita tidak semudah itu bisa dikalahkan,” tutur Egy.
"Mayoritas teman-teman di tim saya juga lebih menjagokan Indonesia yang akan menang melawan Afghanistan, mereka mendukung saya dan juga timnas Indonesia. Saya berharap aura positif itu bisa menular, dan Indonesia bisa betul-betul memenangkan pertandingan,” papar Egy.
Asnawi belum bergabung dalam latihan pagi, begitu juga Lee, yang belum memimpin latihan fisik tim, mereka berdua direncanakan hadir nanti dalam latihan sore waktu setempat.