Pengakuan Mengejutkan Seorang Tunawisma Asal Sukabumi Saat Dibawa ke Disnos Ini Bikin Risma Prihatin

"Saya enggak terima di Kedoya. Saya dijitak, rambut saya dijapit, dirobekin. Orang Kedoya banyak dipukulin nangis," tambah Syawal semakin kencang

Penulis: Dedy | Editor: Dedy
Istimewa
Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali menemukan penyandang masalah kesejahteraan sosial atau tunawisma di wilayah DKI Jakarta pada Selasa (18/5/2021). Kedua tunawisma langsung dibawa Risma ke Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat. 

"Saya enggak terima di Kedoya. Saya dijitak, rambut saya dijapit, dirobekin. Orang Kedoya banyak dipukulin nangis," tambah Syawal semakin kencang tangisnya.

Risma lalu mencoba menenangkan Syawal.

Dirinya berjanji bahwa Syawal tidak akan mendapatkan kekerasan lagi dari pihak manapun.

"Aku ndak akan mukuli kamu," ucap Risma.

Diduga alami trauma

Sementara itu, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos Harry Hikmat menduga Syawal mengalami trauma akibat kekerasan yang dialaminya.

"Secara mental dia agak trauma ya, dengan kejadian masa lalu pernah mendapatkan kekerasan dari Satpol PP. Sempat dibawa ke Kedoya. Mungkin dulu seperti itu," ucap Harry.

Kedua tunawisma tersebut lalu dites swab antigen sebelum diberangkatkan ke kampung halamannya masing-masing.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menangis Tersedu-sedu di Depan Risma, Tunawisma Mengaku Alami Kekerasan di Dinsos Kedoya, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/05/18/menangis-tersedu-s edu-di-depan-risma-tunawisma-mengaku-alami-kekerasan-di-dinsos-kedo ya?page=3.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved