Vaksinasi Covid19

Program Vaksinasi Gotong Royong, Waketum Kadin Indonesia: Tahap III, Ada 22.700 Perusahaan Mendaftar

Waketum Kadin Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani membenarkan ada 22.700 perusahaan mendaftar ikut berpartisipasi dalam vaksinasi gotong royong.

Editor: PanjiBaskhara
Kompas.com
Ilustrasi: Waketum Kadin Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani membenarkan ada 22.700 perusahaan mendaftar ikut berpartisipasi dalam vaksinasi gotong royong. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ada puluhan ribu perusahaan mendaftar program vaksinasi gotong royong.

Hak itu dibenarkan Wakil Ketua Umum (Waketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani.

Menurut Shinta Widjaja Kamdani, ada puluhan ribu perusahaan tidak keberatan mengikuti vaksinasi gotong royong tersebut.

Dikatakannya, ada 22.700 perusahaan siap berpatisipasi dalam kegiatan tersebut demi mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Baca juga: Hari Ini Mulai Dilakukan Vaksinasi Gotong Rotong dengan Vaksin Sinopharm, Ini Harga Resminya

Baca juga: Sebanyak 1,4 juta lebih Warga Sudah Jalani Vaksinasi Covid-19 di Jakarta

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 15 Mei 2021: Suntikan Pertama 13.721.627, Dosis Kedua 8.954.300 Orang

"Perusahaan yang sudah mendaftar sampai tahap III ada 22.700," ujar Shinta Widjaja Kamdani melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Senin (17/5/2021).

Menurut dia, semua perusahaan yang turut mendaftar tersebut pastinya sudah memiliki kemampuan dari sisi finansial untuk mengadakan vaksin bagi karyawan.

"Perusahaan yang partisipasi vaksin gotong royong tidak keberatan dengan harga tersebut," kata Shinta.

Kendati demikian, dia menambahkan, penyuntikan dosis vaksin ke pegawai akan dilakukan beberapa tahap karena terkendala pasokan.

"Namun, karena suplai vaksin terbatas, maka dibuat secara bertahap," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan program vaksinasi gotong royong dimulai besok, Selasa (18/5/2021). 

Rencananya Presiden Joko Widodo beserta jajaran menteri terkait turut hadir secara virtual dalam vaksinasi yang berpusat di Jababeka, Cikarang, Bekasi.

Sekitar 600 karyawan Marunda Refinery Sinar Mas Agribusiness and Food mendapat vaksinasi menggunakan vaksin Sinopharm.

Kemudian nantinya secara bertahap menjangkau hingga 3.000 karyawan.

Selain itu, 19 perusahaan yang mengawali Vaksinasi Gotong Royong, bergabung juga Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas memvaksinasi 4.000 orang karyawannya di PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Tangerang Mill. 

Diketahui, hal ini sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Yakni, kegiatan vaksinasi jadi tanggungan sektor industri, dan berlangsung di luar fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah. 

Bahkan, vaksin yang digunakan pun berbeda dengan program pemerintah yang tengah berlangsung.

1,4 juta lebih Warga Sudah Jalani Vaksinasi Covid-19 di Jakarta

Proses vaksinasi Covid-19 pada tahap satu dan dua di Jakarta terus berlangsung.

Hingga saat ini, proses vaksinasi memakai Sinovac dan AstraZeneca itu baru mencapai 49,0 persen dari yang ditargetkan.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menerangkan, jumlah warga yang selesai divaksin (dosis 1 dan dosis 2) mencapai 1.470.037 orang.

Sementara target yang dipatok pemerintah mencapai 3.000.689 orang.

Pada tahap satu, program vaksinasi ditujukan kepada tenaga kesehatan dan penunjang lainnya,

Sedangkan tahap kedua untuk penyedia pelayanan publik dan kelompok lansia.

"Total vaksinasi dosis 1 saat ini mencapsu 2.188.619 orang (72,9 persen) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 1.470.037 orang (49,0 persen)," kata Dwi berdasarkan keterangannya pada Sabtu (15/5/2021).

Dwi merinci, vaksinasi dosis satu telah diberikan kepada 129.295 tenaga kesehatan, dan vaksinasi dosis 2 mencakup 113.948 orang tenaga kesehatan.

Sementara target vaksinasi untuk kelompok tenaga kesehatan mencapai 112.301 orang.

Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 584.007 orang, dan vaksinasi dosis 2 mencakup 500.353 orang.

Lalu target vaksinasi pada kelompok lansia mencapai 911.631 orang.

"Selanjutnya pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 1.475.317 orang, dan vaksinasi dosis 2 mencakup 855.736 orang (43,3%).

Target vaksinasi kelompok ini mencapai 1.976.757 orang," jelasnya.

Selain merampungkan vaksinasi tahap satu dan dua, Pemprov DKI Jakarta juga menggiatkan vaksinasi tahap tiga yang dimulai Rabu (5/5/2021) lalu.

Vaksinasi tahap ini menargetkan tiga kelompok yaitu, usia 18 tahun ke atas di permukiman padat penduduk yang kumuh, warga di daerah yang terdapat atau berpotensi terjadinya kasus Covid-19 dengan variant of concern (VOC) dan di zona yang paling berisiko terhadap penularan Covid-19 selama kebijakan PPKM berbasis mikro berlangsung.

"Jadi, proses vaksinasi tahap satu, dua dan tiga masih berlangsung," jelasnya.

Sementara itu Pemprov DKI Jakarta menyarankan, masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri Covid-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI.

Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko Covid-19 dan mendapat berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki.

Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahaan penyebaran kasus Covid-19 di Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta juga masih buka kesempatan unutk masyarakat berbagi ke sesama yang membutuhkan bantuan, karena terdampak pandemi Covid-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB.

Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai.

Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs https://corona.jakarta.go.id/kolaborasi.

(Tribunnews.com/Yanuar Riezqi Yovanda/Wartakotalive.com/FAF)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved