Kebakaran di Bekasi
Kisah Suami Istri yang Tewas Berpelukan Saat Rumahnya Terbakar, Maut Pun Tak Mampu Memisahkan
Kebakaran yang menewaskan pasangan suami istri di Bekasi menyisakan kisah pilu yang dibagikan para tetangga. Maut pun tak mampu memisahkan keduanya.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTALIVE. COM, BEKASI - Pasangan suami istri Suwardi (70) dan Suparni (60) tewas terbakar setelah terjebak tak bisa menyelamatkan diri di rumah mereka di Jatimulya, Bekasi.
Mereka tetap bersama hingga maut menjemput.
Bahkan maut pun seperti tak mampu memisahkan mereka sebagaimana kesaksian sejumlah tetangga.
Pasangan suami istri (pasutri) lanjut usia itu menjadi korban kebakaran di rumah mereka di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Senin (17/5/2021) dini hari.
Baca juga: Rumah Terbakar, Suami Istri Tewas di Bawah Tangga, Kebakaran di Bekasi Sering Berakibat Fatal
Keduanya ditemukan tewas dalam posisi berpelukan di bawah tangga setelah rumahnya terbakar hebat.
Adi Suwanto, tetangga korban mengatakan, saat kejadian suasana lingkungan rumah sudah sepi.
Pasalnya, kejadian kebakaran itu sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
"Saya tahu saat ramai berteriak kebakaran. Saya keluar juga dan sempat bantu padami api, siramin air," kata dia.
Baca juga: BREAKING NEWS: Suami Istri Tewas Berpelukan di Bawah Tangga Rumah, Terjebak Kebakaran di Jatimulya
Suasana saat itu sangat mencekam.
Terlebih saat petugas Pemadam Kebakaran belum datang.
Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
"Kan ada dua rumah yang kebakaran. Jadi satu rumah lima anggota keluarga itu berhasil keluar. Tapi yang satu pasangan suami istri itu terjebak sepertinya," tutur dia.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD DKI Berikan Bantuan Untuk Korban Kebakaran di Kapuk Muara
Saat api sudah padam, Suwardi dan istrinya, ditemukan berpelukan di bawah tangga.
Petugas kepolisian dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) langsung mengevakuasi jenazah pasangan itu ke rumah sakit.
"Saya melihat satu kantung jenazah, dievakuasi dari bawah tangga dalam posisi berpelukan yaitu, korban bapak Suwardi dan Istrinya Suparni" ucap dia.
Di rumah yang terbakar itu Suwardi dan Suparni hanya tinggal berdua.
Warga setempat tak ada berani masuk menolongnya karena situasi api sudah sangat besar.
"Dia tinggal cuma berdua, usianya sudah lanjut di atas 70an (tahun), anaknya enggak tinggal di sini," jelas Adi.
Di mata para tetangga, pasangan itu adalah suami istri yang baik.
Mereka akrab dengan tetangga dan kerap bertegur sapa dengan siapa saja di lingkungan permukiman itu.
Kebakaran hebat terjadi di Jalan Melati Ujung 4 nomor 435/436, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/5/2021).
Akibat kebakaran itu, penghuni rumah sepasang suami istri bernama Suwardi (70) dan Suparni (60) tewas terbakar setelah terjebak tak bisa menyelematkan diri.
Andi (35), tetangga korban mengungkapkan api pertama kali dilihat oleh pedagang yang sedang melintas sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca juga: VIDEO Curhat Warga yang Rumahnya Terdampak Kebakaran di Kapuk Muara Jelang Lebaran
Pasalnya, api dengan asap membumbung terlihat dari rumah korban.
"Dari situ pedagang itu berteriak dan membuat korban yang sedang tidur bangun dan keluar untuk berusaha memadamkan api dengan alat seadanya," kata Andi.
Akan tetapi api justru semakin membesar hingga merambat ke bagian rumah lainnya milik Muhammad Syah.
Beruntungnya keluarga dia sempat melarikan diri dan melaporkan kepada petugas pemadam kebakaran.
Baca juga: Toko Minimarket di Cileungsi Terbakar, Tiga Unit Pemadam Kebakaran Dikerahkan
”Api masih membesar dan petugas damkar datang langsung mematikan api tersebut,” katanya.
Petugas yang mendapatkan informasi itu, langsung mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan dalam waktu beberapa jam api berhasil dijinakan.
Akan tetapi, setelah api berhasil dipadamkan. Penghuni rumah titik api berasal sudah tidak bernyawa dan dalam kondisi hangus terpanggang dibawah tangga.
Jasad pensiunan PT Tancho bersama istrinya tersebut dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi guna kepentingan penyidikan.

Kanit Reskrim Polsek Tambun, Iptu Han Berlian menuturkan dalam peristiwa kebakaran itu menghangus dua rumah warga dan dua korban jiwa meninggal dunia akibat tidak bisa menyelamatkan diri karena tengah tidur dilantai dua rumahnya.
”Jadi posisinya lagi tidur, saat terbangun api sudah besar dan tidak bisa menyelematkan diri. Kedua korban ditemukan meninggal berpelukan di bawah tangga," jelas dia.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD DKI Berikan Bantuan Untuk Korban Kebakaran di Kapuk Muara
Adapun penyeban kebakaran, kata Berlian, diduga akibat arus konsleting listrik.
"Dugaan sementara akibat arus pendek, atau konsleting listrik,” katanya.
Saat ini lokasi kebakaran itu sudah dipasangi garis polisi. Petugas Kepolisian juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan penyelidikan.
"Beberapa saksi sudah diminta keterangan, kasus ini masih lidik,” katanya.