Konflik Palestina Israel
Israel-Hamas Masih Saling Serang, Maskapai AS Hentikan Penerbangan ke Tel Aviv
United Airlines telah menghentikan rute penerbangan dari Chicago dan Newark menuju Tel Aviv sejak 11 Mei 2021 lalu.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan asal Amerika Serikat (AS) yaitu United Airlines dan Delta Air Lines memutuskan untuk menghentikan sementara penerbangan menuju Israel.
Menurut laporan Reuters pada Minggu (16/5/2021), hal ini karena adanya peningkatan ketegangan antara Israel dan Palestina yang saling melancarkan serangan ke wilayah masing-masing negara.
United Airlines menyebutkan, pihaknya telah menghentikan rute penerbangan dari Chicago dan Newark menuju Tel Aviv sejak 11 Mei 2021 lalu.
"Kami sudah menerbitkan travel waiver untuk para calon penumpang dapat mengubah jadwal kepergiaan mereka ke Tel Aviv, hingga 25 Mei 2021," ucap juru bicara United Airlines.
Baca juga: Joel Carmel Pilih Berhenti Jadi Tentara Israel, Tak Kuat Melihat Kekejaman Zionis kepada Muslim
Sementara itu Delta Air Lines juga menyatakan telah membatalkan penerbangan dari Bandara Internasional John F. Kennedy menuju Tel Aviv sejak 11 Mei 2021.
Hingga saat ini, Delta Air Lines masih memantau kondisi kedua negara tersebut dan belum memutuskan untuk melanjutkan penerbangan ke Tel Aviv.
Berhentinya penerbangan yang dilakukan maskapai asal AS ini, membuat maskapai Israel El Al Israel Airlines akan mengoperasikan penerbangan ekstra untuk membuka jalur angkutan udara negaranya.
Baca juga: Muannas Alaidid ke Anies: Jadi Gubenur Nggak Pernah Punya Program Jelas
Baca juga: Berikut 8 Pasukan Khusus Israel yang Paling Ditakuti, Jadi Musuh Bebuyutan Brigade Al Qassam
Penerbangan tambahan ini bisa termasuk armada khusus untuk repatriasi warga Israel yang terdampar di lokasi yang tak memungkinkan untuk pulang.
Israel sendiri sempat menghentikan sementara operasional di bandara Ben Gurion karena serangan roket yang ditembakkan Hamas dari Jalur Gaza.
Jokowi kutuk keras agresi Israel
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, Indonesia mengutuk keras serangan Israel di Palestina.
Hal itu disampaikan dalam cuitannya di akun Twitter @jokowi, Sabtu (15/5/2021).
Jokowi menyebut, Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang telah mengakibatkan ratusan jiwa meninggal.
Bahkan, perempuan dan anak-anak juga turut menjadi korban dalam serangan tersebut.
Ia kemudian mendesak agar agresi Israel harus segera dihentikan.