Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Minta Skuad Timnas Indonesia tak Mudak Capek dan Mau Berkorban saat Bertanding
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, minta skuadnya untuk mau berkorban dan tak mudah capek saat bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Valentino Verry
Ia berharap Evan Dimas dkk. bisa memberikan hasil terbaik bagi bangsa Indonesia begitu juga di dua laga uji coba yang bakal dihelat lebih dulu.
Seperti diketahui, sebelum menghadapi Vietnam, Thailand dan UEA, Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni dua laga uji coba yakni menghadapi Afghanistan 25 Mei dan empat hari berselang melawan Oman.
“Mereka adalah pemuda-pemuda pilihan. Saya sampaikan dari puluhan bahkan ratusan ribu yang terpilih 28. Artinya mereka pilihan dan itu pilihan pelatih. Pelatih yang memang tersaring dari 40 sekian tinggal 28,” kata Iriawan.
“Saya memberikan semangat agar mereka memberikan yang terbaik kepada bangsa Indonesia,” sambungnya.
“Selama mereka bertugas, baik itu TC, kemudian prematch lawan Oman dan Afganistan. Itu ranking 80 dan 133, kemudian sisa pertandingan lawan Thailand, Vietnam, UEA. dan saya merasa itu anak saya. Jadi saya memberikan mereka itu seperti orang tua ke mereka,” jelas Iriawan.
Bahkan guna memberikan semangat, PSSI telah memberikan beberapa bonus sebelum bertanding seperti Tunjangan Hari Raya (THR) dan sepatu yang jadi senjata mereka.
Baca juga: Shin Tae-yong Minta PSSI Punya Area Pemusatan Latihan Sendiri
Baca juga: Ketum PSSI Guyur THR pada Skuad Timnas Indonesia sebelum Bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Selain menyemangati para pemain, bentuk perhatian yang Iriawan berikan yakni untuk menunjukkan tanggung jawab dirinya sebagai Ketua Umum PSSI
Ia pun sebelumnya telah berbincang bersama Shin Tae-yong guna membahas perkembangan sepak bola di Indonesia.
Ia berharap komunikasi yang terjadi ini akan membuat Timnas Indonesia menjadi lebih baik lagi.
“Seperti latihan internal game, mereka kurang sepatu, THR saya kasih. Bagaimanapun, saya sebagai Ketum, saya bertanggung jawab untuk itu. Jadi ada keterikatan saya selaku ketua umum, pengurus, dengan mereka, termasuk ke pelatih,” kata Iriawan.
“Saya dua jam bicara dengan Shin di rumah. Selama dua jam harapannya dengan terjalin komunikasi yang baik antara saya dengan pelatih, pengurus, mudah-mudahan dapat memberikan manfaat bagus untuk persepak bolaan kita bisa maju,” pungkasnya.