Persita Tangerang

Bek Anyar Persita Tangerang Kevin Gomes Was-was saat Bertemu Riko dan Febri

Bek anyar Persita Tangerang, Kevin Gomes, ternyata memiliki kekhawatiran saat bertanding melawan Riko Simanjuntak dan Febri Hariyadi.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Valentino Verry
persitafc.com
Bek anyar Persita Tangerang, Kevin Gomes, mengaku kerap was-was saat bertemu Riko Simanjuntak dan Febri Hariyadi. Menurutnya, kedua pemain itu memiliki skill yang mumpuni. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Sejak berkarier di persepakbolaan Indonesia tahun 2019 lalu, Kevin Gomes telah merasakan bagaimana garangnya gelandang dan striker lokal maupun asing di Liga 1 Indonesia.

Bek kiri yang memilih berlabuh ke Persita Tangerang di musim 2021 ini pun kini menyimpan dua nama yang selalu ia waspadai ketika bertemu.

Kedua pemain tersebut adalah Riko Simanjuntak yang bermain bersama Persija Jakarta serta Febri Hariyadi, yang membela Persib Bandung.

"Mereka berdua itu punya kecepatan dan kelincahan. Bahaya jika mereka berdua lepas dari penjagaan," ujar pemain keturunan Indonesia-Brazil ini kepada Warta Kota baru-baru ini.

Lanjut Kevin, saat bertemu dengan Riko maupun Febri, dirinya memaksa diri untuk tetap konsentrasi dan fokus menutup ruang bagi keduanya dalam memberikan umpan.

Baca juga: Kevin Gomes tak Gentar Lihat Persaingan Bek Persita Tangerang di Kompetisi Liga 1 2021

Kevin bahkan menyebut konsentrasi mesti di atas 100 persen.

"Mereka cepat sekali. Saya harus benar-benar hati-hati jika ketemu mereka. Satu langkah saja salah, akan sangat membahayakan," tambahnya.

Selain itu, putra dari pelatih Gomes de Oliveira ini menyebut seluruh pemain pun mesti mampu menjaga komunikasi yang baik di lapangan baik bertahan maupun menyerang. 

"Chemistry harus ada, jangan sampai satu dijaga, satunya leluasa. Namun, di tim kami, pasti ada prosesnya. Persita pasti mampu menghidupkan kerja sama yang baik di kompetisi musim 2021 ini," sambungnya.

Sejak tahun 2020 lalu, ada satu bek kiri Persita Tangerang yang selalu dimainkan Persita, yaitu Edo Febriansyah.

Meski kompetisi hanya berlangsung tiga laga, namun mantan pemain Persik Kediri musim 2019 lalu ini mampu tampil maksimal di seluruh laga.

Memasuki musim 2021, Edo masih bertahan di Persita.

Baca juga: Kevin Gomes Ingin Jadi Bek Terbaik di Indonesia, Sempat Enam Tahun Belajar Sepak Bola di Brasil

Namun, kali ini dirinya mesti bersaing dengan Kevin yang didatangkan oleh Persita.

Keduanya pun telah bermain di tiga laga Piala Menpora di mana kala itu Persita gugur di penyisihan grup D, gagal bersaing dengab tim Persiraja Banda Aceh, Persib Bandung dan Bali United.

Namun, di tiga laga tersebut, Edo bermain penuh sedangkan Kevin bermain di dua laga terakhir.

Baik Edo dan Kevin sama-sama punya kualitas masing-masing.

Persaingan ketat pun terjadi demi menarik hati pelatih Widodo Cahyono Putro, untuk memasukkan siapa saja ke line up pemain.

"Saya suka dengan persaingan ketat seperti di tim saat ini,” ujar Kevin.

“Semua orang tahu kemampuan Edo, dia pemain bagus, dan punya potensi,” imbuhnya.

 “Namun, dalam tim tentu ada persaingan, dan kami bersaing secara sehat," lanjut Kevin.

Baca juga: Bek Persita Tangerang Kevin Gomes Bermimpi Jadi Bek Kiri Terbaik di Indonesia dan Asia

Menurutnya, secara pribadi ia menyebut dirinya termotivasi dengan adanya Edo di posisi yang sama.

Hal itu membuatnya akan berjuang untuk meraih posisi di tim inti.

"Dalam pikiran saya seperti itu. Jika hanya satu orang, tanpa ada persaingan, bisa jadi akan bersantai,” katanya.

“Namun, jika ada pemain berkualitas di posisi yang sama. Maka akan ada alarm bahaya untuk berkompetisi,” ucapnya lagi.

 “Harus kerja dua kali lipat agar lebih bagus dari pemain tersebut," tambah putra pelatih Gomes de Oliveira ini.

Kevin menjelaskan, ia dan Edo kerap pula saling memberikan saran dan masukan.

Keduanya berusaha memberikan kemampuan yang terbaik untuk tim.

"Kami sama-sama tumbuh dan membangun satu sama lain,” katanya.

Baca juga: Kevin Gomes Bek Persita Tangerang Ingin Ikuti Jejak Asnawi Mangkualam Bermain di K-League

“Meski kami berkompetisi satu sama lain, namun tidak ada kata menjelek-jelekkan, yang ada kami bersaing sehat," lanjut pemain keturunan Indonesia-Brasil ini.

Kevin pun punya target tinggi bersama timnya di kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2021.

Dia ingin bermain maksimal di setiap kompetisi, termasuk masuk line-up di setiap pertandingan liga nanti.

Pernah merasakan pahitnya degradasi kala membela Kalteng Putra 2019 lalu, Kevin enggan hal serupa terjadi dengan tim barunya Persita Tangerang.

"Saya selalu menanamkan pikiran agar mampu bermain maksimal selama 90 menit di lapangan,” katanya.

“Apapun hasilnya, menang atau kalah, terpenting pemain tampil maksimal dulu. Itu yang selalu saya tanamkan," ujarnya kepada Warta Kota baru-baru ini di Indomilk Arena.

Baca juga: Ingin Mewujudkan Mimpi Bermain di Liga Jepang, Bek Kiri Persita Kevin Gomes Terus Perbaiki Performa

Menurut putra Gomes de Oliveira ini, dengan tampil baik dan maksimal, maka besar peluang untuk meraih tiga poin di laga demi laga.

Tak hanya itu, kompetisi antar pemain pun semakin tinggi jika semua pemain mengerahkan seluruh kemampuannya demi tim.

"Sepak bola kan memang tempat bersaing pula. Tidak ada kata aman di sepak bola, termasuk di tim sendiri,” katanya.

“Saya pun begitu, saya mesti bersaing dengan pemain lain agar masuk line-up. Namun, itulah yang membuat sepak bola hidup dan menarik," terangnya.

Menurut Kevin, dengan bermain maksimal, seorang pesepak bola akan selalu dilihat oleh klub-klub baik lokal maupun internasional.

"Tentunya ya, apalagi jika ada prestasi, pasti akan terlihat. Prinsip saya juga, setidaknya, dengan bermain maksimal saya bisa menaikan kualitas saya setiap harinya," tandasnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved