Aksi OPM
Baku Tembak dengan Aparat, Penembak Bharada I Komang dari Kelompok Teroris Lekagak Telenggen Tewas
Dua anggota kelompok teroris Lekagak Telenggen tewas ditembak aparat di Papua salah satunya seorang komandan penembak Bharada I Komang, Lesmin Waker.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ada dua anggota kelompok teroris Lekagak Telenggen tewas ditembak aparat di Papua.
Diketahui, salah seorang anggota Lekagak Telenggen tewas ditembak tersebut, merupakan seorang komandan.
Ya, Lesmin Walker, Komandan Pasukan Pintu Angin kelompok teroris Lekagak Telenggen tewas ditembak aparat.
Lesmin Waker merupakan salah satu pelaku penembakan Bharada I Komang, selaku anggota Ops Nemangkawi.
Baca juga: Begini Sepak Terjang Kelompok Lekagak Telengen di KKB Papua yang Disebut Tembak Kepala BIN Papua
Baca juga: Teror KKB Papua Lekagak Telenggen Beringas, Freeport Diserang Setelah Snipernya Tewas, Ini Faktanya
Baca juga: MAKIN NEKAT! KKB Papua Tembaki Mobil Rombongan Kapolres Maybrat Saat Bagi-bagi Sembako
Tewasnya dua anggota KKB Papua itu, dibenarkan Kasatgas Humas Ops Nemangkawi, Kombes Iqbal Alqudussy.
Iqbal juga menegaskan akan terus melakukan pengejaran terhadap KKB.
"Dalam kontak tembak tersebut, dua KKB tewas." katanya Iqbal dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, pada Jumat (14/5/2021)
Dia menambahkan "Pengejaran akan terus dilakukan oleh personel TNI Polri setelah penguasaan camp Wuloni,"

Ilustrasi: Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Dua anggota kelompok teroris Lekagak Telenggen di Papua tewas ditembak aparat. Salah seorang di antaranya merupakan seorang komandan. (FB TPNPB)
Temuan Barang Bukti
Diketahui, lokasi kontak tembak berada di sekitar Kampung Wuloni.
Kampung Wuloni itu diduga telah menjadi tenpat persembunyian dari kelompok teroris Lekagak Telenggen.
Setelah melakukan penyisiran, tim menemukan berbagai barang bukti di sebuah honai yang dimiliki oleh Lesmin Waker.

Anggota Brimob, Bharada I Komang, gugur ditembak KKB di Papua, pada Selasa (27/4/2021). (Ig Brimob-id/TribunSumsel.com)
Barang bukti tersebut di antaranya:
- 1 unit helm militer
- Dokumen
- Senjata tajam
- Panah
- Ponsel
Sementara itu, sehari sebelumnya aparat juga telah menemukan barang bukti di Kampung Tagalowa, antara lain:
- 3 bendera bintang kejora
- 1 buku setak menuju Papua baru oleh Benny Giay
- 4 buah kapak
- 3 linggis
- 4 parang
- 1 palu
- 46 anak panah
- 1 busur
Satgas Nemangkawi Kejar Kelompok Teroris KKB yang Bakar Rumah Warga di Ilaga
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Satgas Nemangkawi menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa pembakaran rumah warga oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Kimak Illaga, Papua.
KKB sendiri oleh Pemerintah resmi dinyatakan sebagai organisasi teroris.
Satgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Alqudusy menyatakan, olah TKP tersebut bertujuan untuk buru para pelaku yang membakar rumah warga tersebut.
"Olah TKP pembakaran rumah oleh Kelompok Teroris KKB untuk mencari dan mengumpulkan keterangan, petunjuk, barang bukti dan identitas tersangka," kata Iqbal dalam keterangannya, Minggu (9/5/2021).
Iqbal menyampaikan, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian pembakaran tersebut.
Hingga kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Kami juga mengumpulkan saksi atau korban untuk kepentingan penyelidikan selanjutnya," ujarnya.
Sebelumnya, kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali melakukan penyerangan di wilayah Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (7/5/2021) malam.
Kali ini, serangan diarahkan ke Mapolsek Ilaga, Kabupaten Puncak.
Diduga, kelompok teroris yang merupakan anak buah dari Lerrymayu itu datang dari Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Papua.
Terdengar dua kali tembakan yang mengarah ke kantor polisi.
"Pada Hari Jumat, 7 Mei 2021 pukul 19.01 WIT telah terdengar 2 kali tembakan yang diarahkan ke polsek oleh kelompok teroris KKB Parengen anak buah teroris pimpinan Lerrymayu," ujar Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudusy dalam keterangannya, Jumat (7/5).
Gerombolan teroris pimpinan Lerrymayu itu juga membakar rumah salah seorang warga di perkampungan setempat.
"Termonitor oleh drone, kelompok teroris membakar satu rumah penduduk," tambah Iqbal.
Meskipun begitu, sampai sejauh ini dilaporkan tidak ditemukan korban jiwa dari masyarakat sipil maupun dari kepolisian.
Ulah kelompok teroris itu sempat mengganggu situasi kamtibmas di Ilaga pascakondusif usai dilakukan penyerangan beberapa waktu lalu.
Demi keamanan bersama, kini aparat keamanan terus disiagakan untuk mewaspadai adanya serangan susulan dari kelompok teroris.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim)