Penyintas Covid19

Heryanto Sadar tak Mau Mudik, meski Sudah Pulang dari RLC Kota Tangsel

Keceriaan datang dari Heryanto (58) bersama seorang istri dan anak perempuannya, karena bisa pulang dari Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangsel.

Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Rizki Amana
Heryanto (pojok kiri) bersama keluarganya saat menerima surat pernyataan sembuh dari Koordinator RLC Kota Tangsel, Suhara Manullang (pojok kanan). 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Keceriaan datang dari Heryanto (58) bersama seorang istri dan anak perempuannya, karena bisa pulang dari Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangsel, Selasa (11/5/2021).

Sebab mereka dapat kembali berkumpul dengan keluarga yang lain jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. 

"Satu keluarga di sini bareng anak dan istri. Kebetulan daripada di rumah, akhirnya isolasi sendiri di sini," kata Heryanto saat ditemui di RLC Kota Tangsel, Serpong.

Baca juga: Stok Terbatas, PMI Kota Depok Berharap Penyintas Covid-19 Dapat Donorkan Plasma Konvalesen

Baca juga: 34 Persen Penyintas Covid-19 Terkena Gangguan Mental setelah 6 Bulan Sembuh, Waspadai Juga Stroke

Heryanto tak henti mengucapkan rasa syukur saat menerima surat tanda sembuh dari penyakit menular dan mematikan itu. 

Dia pun berbahagia karena dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga lainnya yang berada di kediamannya. 

"Ada enam anggota keluarga, yang empat positif, yang satu lagi masih baby jadi enggak ikut ke sini, nah kita yang mengalah ke luar ke sini,” katanya.

“Karena ini kan dia masih baby, masih butuh susu ibunya. Makanya kami yang mengalah, keluar, dirawat di sini," imbuhnya. 

"Kalau secara psikologis pasti senang. Tapi ya karena juga ini semua ada hikmahnya,” katanya lagi.

“Karena saat ini kita tidak boleh mudik juga, dengan kondisi kami juga terpapar,” ujarnya.

Baca juga: VIDEO Pegawai dan Anak Disabilitas Penyintas Covid-19 Dipulangkan Dari RLC Kota Tangsel

Baca juga: Airin Rachmi Diany Iringi Pelepasan Penyintas Covid-19 Disabilitas dari RLC Kota Tangsel

“Jadi ini hikmahnya dua kali menjalani amanah pemerintah dan tidak mudik. Dan kebetulan sembuh dua hari sebelum Lebaran," sambungnya. 

Ia pun bersama keluarga besarnya itu memastikan hanya melangsungkan Hari Raya Lebaran tanpa melakoni aktifitas mudik Lebaran. 

"Kalau kita dari awal sudah sepakat bahwa kita tidak mudik, karena kondisinya juga banyak larangan, termasuk masih kerja juga kan,” katanya.

“Kedua, ya tadi itu hikmahnya, pada saat ini kami terpapar, jadi ya ada hikmahnya semua. Besok Lebaran sekarang tidak bisa mudik," pungkasnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved