Hari Raya Idul Fitri

Bantah Tudingan Tak Layani Masyarakat, Bulog Lebak-Pandeglang : Setiap Hari Kita Buka Gerai

Bantah Tudingan Tak Layani Konsumen, Bulog Lebak-Pandeglang : Setiap Hari Buka Gerai Tawarkan Daging dengan Harga Terjangkau

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Bulog Sub Divisi Regional Lebak-Pandeglang mendistribusikan daging sapi dan kerbau kepada masyarakat. 

WARTAKOTALIVE.COM, LEBAK - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Lebak-Pandeglang membantah adanya tudingan yang menyebutkan adanya penolakan menjual daging kepada masyarakat.

Pasalnya, berdasarkan data terekam, Bulog Sub Divisi Regional Lebak-Pandeglang telah mendistribusikan sebanyak 42 ton daging sapi kepada masyarakat.

"Tidak benar terkait tudingan bahwa Bulog Lebak-Pandeglang menolak masyarakat yang mau membeli daging," tegas Kepala Bagian Penjualan Bulog Sub Divisi Regional Lebak-Pandeglang, Bayu Enggar Saputra pada Selasa (11/5/2021).

"Malah kita setiap hari buka stand (gerai) agar masyarakat bisa membeli daging ke Bulog dengan harga yang relatif terjangkau murah," jelasnya.

Munculnya isu tersebut diungkapkan Bayu hanya karena kesalahan komunikasi.

Sebab, lanjutnya, pemerintah mendorong agar masyarakat Lebak dan Pandeglang bisa makan daging saat Lebaran.

"Kemarin memang ada yang mau membeli daging, ada petugas Bulog yang jaga dan meminta antri. Tiba-tiba muncul di berita Bulog nggak melayani," jelas Bayu.

"Padahal aslinya nggak seperti itu, bisa cek ke Bulog, setiap hari kita layani," jelasnya.

Baca juga: Kisah Anak Durhaka, Dorong Ibunya Hingga Jatuh Terduduk, Anak Perempuan: Makanya Aku Dibolehin Main!

Bulog katanya justru berupaya agar masyarakat bisa mengkonsumsi daging untuk kebutuhan sehari-hari.

Langkah tersebut katanya dibuktikannya lewat Rumah Pangan Kita (RPK).

Dalam RPK, masyarakat tidak hanya dapat membeli daging ataupun kebutuhan pokok lainnya, mereka katanya juga dapat berjualan menjajakan komoditas hasil tani mereka.

Jumlah RPK yang tersebar di dua Kabupaten, yaitu Lebak dan Pandeglang kini mencapai sebanyak 600 lokasi.

Baca juga: Seringkali Kritisi Jokowi, Ini Postingan Terakhir Ustaz Tengku Zulkarnain Sebelum Meninggal Dunia

"Jadi kalau masyarakat ingin berjualan beras atau daging, mekanismenya bisa lewat RPK dengan cara mengajuan ke Bulog, persyaratannya hanya KTP-e, Kartu Keluarga dan mengisi Formulir. Kita bantu proses pengajuannya," terang Bayu.

"Kita selalu koordinasi dengan Pemkab dalam hal ini Disperindag untuk selalu menjaga stabilitas sembako menjelang Lebaran. Bahkan kemarin baru mengadakan rapat dengan Disperindag," jelasnya.

Terpisah, Ade Musfiroh (38) warga Warunggunung mengaperisiasi Bulog yang telah menyediakan daging untuk masyarakat.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved