Narkoba
Transformasi Kampung Ambon, Polisi Ajak Warga Ganti Profesi dari Penjual Narkoba Jadi Peternak Lele
Transformasi Kampung Ambon, Polisi Ajak Warga Ganti Profesi dari Penjual Narkoba Jadi Peternak Lele. Berikut Selengkapnya
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Dari kampung narkoba, kini Kampung Ambon diubah jadi Kampung Tangguh Jaya.
Dari jual sabu dan ganja, rencananya warga Kampung Ambon berubah jadi jual lele.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memerintahkan jajarannya untuk mengubah image kampung yang ada di kawasan Jakarta Barat itu.
Perubahan itu diawali dengan operasi gabungan yang dilakukan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Sabtu (8/5/2021) lalu.
"Ini bukan hal yang jadi rahasia di Jakarta bahwa kampung ini tempat beredarnya narkoba dan pengguna narkoba. Makanya Kapolda Metro Jaya dengan tegas menyampaikan, memperintahkan Dirnarkoba dan Kapolres untuk segera bersihkan!" ujar Yusri dalam rilis di Mapolres Metro Jakarta Barat Senin (10/5/2021).
Maka dari itu kata Yusri, mulai hari ini Kampung Ambon dijadikan Kampung Tangguh Jaya.
Baca juga: Kisah Anak Durhaka, Dorong Ibunya Hingga Jatuh Terduduk, Anak Perempuan: Makanya Aku Dibolehin Main!
Di mana maksudnya, kampung itu akan tangguh dari Covid-19, tangguh dari pemeliharaan ketertiban, keamanan, dan kertiban masyarakat (Harkamtibmas), dan tangguh bebas dari narkoba.
Yusri memastikan, nantinya pihaknya akan memastikan bahwa kampung tersebut akan zero narkoba.
Polisi akan membuat posko disana, selain itu beberapa petugas juga akan ditempatkan disana.
Termasuk juga aparat dari Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Brimob, Sabhara dan dari Polres Metro Jakarta Barat.
Baca juga: Bantu Mahasiswa Kurang Mampu, Anies Baswedan Luncurkan Naramuda Jakarta
"Akan kami buatkan khusus posko-posko di tempat-tempar mana yang dianggap tempat krusial di sana," jelasnya.
Namun kata Yusri, perubahan Kampung Ambon perlu kerjasama seluruh pihak. Utamannya dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sebab, yang akan diperbaiki di wilayah itu bukan hanya terkait kriminal namun juga terkait ekonomi dan sosial.
Rencananya, selain menjadi kampung zero Covid-19, kampung itu juga akan fokus dalam kesejahteraan ekonomi warganya.
Baca juga: Banyak ASN Ogah Ikut Seleksi Terbuka Eselon 2, Anies Baswedan Kesal dan Kumpulkan Mereka di Lapangan
Sehingga polisi berencana membuat pelatihan ekonomi usaha kecil menengah (UKM) di kampung tersebut.