Lepas Jenazah Ustaz Tengku Zulkarnain di RS Tabrani Pekanbaru, Tangis Sang Adik Pecah
Tangisan sang adik almarhum, Tengku Nazariah, pecah saat melepas jenazah Ustaz Tengku Zukarnain di RS Tabrani, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (10/5/2021)
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wafatnya Ustaz Tengku Zukarnain meninggalkan duka umat muslim.
Termasuk duka yang mendalam bagi keluarga Ustaz Tengku Zukarnain.
Bahkan tangisan sang adik almarhum, Tengku Nazariah, pecah saat melepas jenazah Ustaz Tengku Zukarnain di RS Tabrani, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (10/5/2021) malam.
Tampak, mata adik almarhum Ustadz Tengku Zulkarnain, Tengku Nazariah berkaca-kata saat hendak melepas jenazah sang abang.
Baca juga: Gadis Cantik Dibakar Pacar, Keluarga: Jangankan untuk Menangis, Buka Matanya pun Indah tak Sanggup
Baca juga: Kecolongan Banyak Pemudik Berhasil Lolos Lewat Perahu Eretan Bekasi ke Karawang, Ini Langkah Polisi
Baca juga: Malaysia Sudah Nyatakan Kutuk Serbuan Israel ke Al Aqsa, Fadli Zon Pertanyakan Jokowi dan Menlu
Ia tidak kuasa kala melepas sang abang untuk pergi selamanya.
Wanita berhijab itu menyebut bahwa almarhum meninggal dunia usai menjalani perawatan medis sejak 2 Mei 2021.
Almarhum sempat mengutarakan bahwa masih ingin berjuang di jalan Allah.
"Beliau sempat bilang, abang baru berkeliling, abang tidak capek. Raga abang di sini, tapi abang tetap berdakwah," ulasnya dengan meneteskan air mata.
Keluarga ikhlas saat mengetahui beliau pergi untuk selamanya.
Ustaz Abdul Somad sempat menelpon Ustaz Tengku Zulkarnain saat almarhum hendak dipasangi ventilator.
"Beliau juga sempat meneriakkan takbir jelang kondisi tubuhnya menurun. Ia pun akhirnya harus bernafas dengan bantuan ventilator," katanya.
Almarhum juga sempat mengucapkan kalimat tauhid, lailahalillah saat pemasangan ventilator.
Keluarga sudah ikhlas melepas kepergian almarhum.
Pj Sekretaris Daerah Riau, Masrul Kasmy turut berduka dengan kepergian Ustaz Tengku Zulkarnain.
Ia menyebut bahwa Indonesia sudah kehilangan tokoh nasional.
"Kita berharap beliau mendapat tempat yang layak di sisi Allah," ujarnya.
Juru Bicara Satgas Covid-19, Indra Yovi menyebut bahwa almarhum sudah mendapat perawatan sejak 2 Mei 2021 silam.
