Bulan Suci Ramadan

H-2 Idul Fitri 2021, Tim Gabungan Urai Kepadatan Lalu Lintas dan Pengunjung Pasar Tanah Abang

Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Polri dan Satpol PP mengurai kepadatan arus lalu lintas dan pengunjung Pasar Tanah Abang, Senin (10/5/2021).

Warta Kota/Joko Suprianto
Pasar Tanah Abang akan mulai tutup pada H-1 Lebaran hingga 18 Mei mendatang. Pasar garmen terbesar di Asia Tenggara itu diserbu konsumen selama bulan puasa ini. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG -- Selama seminggu, mulai 12 Mei hingga 18 Mei 2021, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, tutup.

Penutupan Pasar Tanah Abang berkaitan datangnya hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021.

Menjelang penutupan operasional gedung 12-18 Mei 2021, Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Polri dan Satpol PP mengurai kepadatan arus lalu lintas dan pengunjung di Pasar Tanah Abang.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Cara Jawab yang Benar dan Artinya

"(Pasar) Tanah Abang itu identik dengan kemacetan. Pastinya kami meminimalisir dengan mengurai kemacetan, antrean kendaraan dan parkir liar," kata Pelaksana Tugas Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Ricky Hermawan di Jakarta Pusat, Senin (10/5/2021).

Pantauan ANTARA di Pasar Tanah Abang, tidak ada kemacetan arus lalu lintas di sekitar pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu di antaranya di Blok A, B, F dan G sekitar pukul 13.00 WIB.

Meski ramai, namun arus lalu lintas masih lancar karena ada petugas yang bersiaga mengurai apabila terjadi kepadatan lalu lintas.

Baca juga: Cegah Kerumunan Pengunjung Jelang Lebaran, Satpol PP DKI Perketat Pengawasan Pasar Tanah Abang

Baca juga: Pasca Terjadinya Kerumunan Satpol PP DKI Perkuat Pengawasan di Pasar Tanah Abang

Suku Dinas Perhubungan menyiagakan satu unit mobil derek yang akan digunakan jika ada kendaraan yang terparkir di sekitar kawasan blok A Pasar Tanah Abang.

Ricky menyebutkan sekitar empat mobil derek disiagakan di kawasan Pasar Tanah Abang, yang bisa ditambah sesuai dengan evaluasi.

Sementara itu, Perwira Pengendali Pos Pengamanan di Blok A Ipda Artoyo mengatakan sekitar 100 orang personel polisi dikerahkan untuk pengamanan di sekitar kawasan tersebut.

Mereka menyebar di sejumlah titik mengantisipasi kedapatan pengunjung sekaligus mengingatkan protokol kesehatan.

Baca juga: DPRD DKI Jakarta Minta Pemprov DKI Evaluasi Pengawasan di Pasar Tanah Abang

Pengelola Blok A Pasar Tanah Abang yakni Cakrawala Tirta Buana juga menyebar sejumlah spanduk di sejumlah titik bahwa pasar grosir itu akan tutup lebih awal pada Selasa (11/5) pukul 14.00 WIB.

Kemudian, gedung juga akan ditutup mulai 12-18 Mei 2021 untuk perawatan rutin dan memperingati Lebaran.

Sistem Antre di Pasar Tanah Abang Bakal Diterapkan

Sebelumnya diberitakan, pemerintah daerah akan membatasi pengunjung Pasar Tanah Abang  selama pandemi Covid-19 khususnya selama Ramadan. 

Baca juga: Jakarta Barat Siagakan 350 Personel Agar Tak Terjadi Berkerumun seperti di Pasar Tanah Abang

Pasar akan ditutup atau menerapkan sistem antre apabila kapasitas sudah mencapai 50 persen.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Marullah Matali saat apel siaga pengamanan pasar menjelang Hari Raya Idul Fitri di Lapangan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (2/4/2021).

Marullah memastikan bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya untuk mengendalikan jumlah pengunjung pasar khususnya di Pasar Tanah Abang.

Sebelumnya kata Matrullah, pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengamankan protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang, namun demikian jumlahnya tidak memadai dengan jumlah pengunjung.

Baca juga: Ustaz Solmed Peringati Malam Nuzulul Quran dengan Ikut Bagikan Kursi Roda untuk Disabilitas

Baca juga: Viral Video Suami Istri Dibentak dan Diusir 3 Orang, karena Pakai Masker Saat Salat di Masjid Bekasi

"Kendala kemarin banyak di orang, meskipun di pasar sudah ada gugus tugas tapi, yang terpasang nggak seimbang dari jumlah pengunjung," ujar Matrullah.

Sehingga pada minggu ini sampai akhir Ramadan, jumlah personel yang mengawasi protokol kesehatan ditambah.

Diharapkan, dengan penambahan jumlah personel, maka pengendalian protokol kesehatan akan jauh lebih terkendali.

Para personel TNI, Polri, dan Satpol PP akan disebar di seluruh pasar.

Baca juga: Selasa Besok Kementerian Agama Gelar Sidang Isbat untuk Tentukan Awal Syawal 1442 Hijriah

Mereka juga akan menjaga pintu-pintu yang dibuka untuk masuk dan keluar pengunjung.

Para petugas yang menjaga di pintu masuk dan keluar akan memantau ketaatan pengunjung dalam menjaga jarak dan memakai masker.

Pengunjung yang tidak memakai masker tidak akan diperbolehkan masuk.

Selain itu petugas juga akan berkeliling pasar. Mereka akan memeriksa kapasitas jumlah pengunjung.

Baca juga: VIDEO Ucapan Selamat HUT ke-22 WARTA KOTA Mendagri Menkop dan Wali Kota se DKI Jakarta

Apabila kapasitas dirasa sudah lebih dari 50 persen, maka petugas akan membatasi pengunjung.

"Nanti ada yang bertugas di dalam untuk menghitung jumlah mereka. Kira-kira kalau sudah lampaui 50 persen kami akan melakukan  pengendalian apakah penutupan atau antre dan sebagainya," jelas Matrullah.

Sistem itu akan difokuskan di tiga titik di Jakarta yakni Thamrin City, Stasiun Tanah Abang, dan Pasar Tanah Abang Blok A.

Pada Minggu (2/5/2021) Pasar Tanah Abang Blok A masih dipenuhi pengunjung.

Baca juga: Dikeroyok Lalu Mau Balas Dendam Malah Kena Bacok, Remaja Pria di Depok Akhirnya Diamankan Polisi

Pukul 11.00 WIB, seorang petugas yang mengaku dari tiga pilar DKI Jakarta meminta pengunjung yang sudah berbelanja diminta keluar.

Para pengunjung dilarang duduk-duduk di tangga atau bangku dan diminta keluar usai belanja.

Hal itu dilakukan agar memberi kesempatan bagi pengunjung lain yang hendak masuk. (Antaranews/m24)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved