Berita Jakarta

DPRD DKI Jakarta Minta Pemprov DKI Evaluasi Pengawasan di Pasar Tanah Abang

DPRD DKI Jakarta minta Pemprov DKI Jakarta untuk mengevaluasi pengawasan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Warta Kota/Desy Selviany
Pengunjung Pasar Tanah Abang antre saat hendak masuk ke Blok A, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). DPRD DKI Jakarta minta Pemprov DKI Jakarta mengawasi Pasar Tanah Abang agar tidak terjadi kerumunan yang bisa berpotensi menyebarkan virus corona. 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - DPRD DKI Jakarta minta Pemprov DKI Jakarta untuk mengevaluasi pengawasan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Permintaan legislator DKI Jakarta terkait membludaknya pengunjung di Pasar Pasar Tanah Abang yang diperkirakan mencapai 100.000 pengunjung, Sabtu (1/5/2021) dan Minggu (2/5/2021).

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, evaluasi tersebut dilakukan untuk mengindari lonjakan pengunjung menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H pada pertengahan Mei 2021 mendatang.

"Seharusnya ini bisa dicegah. Kerja-kerja Satgas Covid-19 di DKI Jakarta ke mana kalau bisa sampai terjadi kerumunan seperti itu?" kata Prasetyo Edi Marsudi seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Cegah Kerumunan Seperti di Pasar Tanah Abang Polsek Tanjung Duren Awasi Mal-mal Hingga Akhir Ramadan

Baca juga: Jakarta Barat Siagakan 350 Personel Agar Tak Terjadi Berkerumun seperti di Pasar Tanah Abang

Dia mengatakan, Perda No 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Covid-19 Pemprov DKI Jakarta, menyebutkan bahwa pemerintah daerah memiliki kewenangan melakukan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat.

Kegiatan masyarakat di Pasar Tanah Abang, kata Prasetyo,  sangat wajar mengingat sudah menjadi bagian dari tradisi masyarkat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Meskipun begitu, menurut Prasetyo, sangat baik untuk pemulihan perekonomian pada masa pandemi virus corona atau Covid-19.

Tetapi pengawasan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan pembatasan tehadap pengunjung ini seharusnya ditegakkan Satgas Covid-19 di lapangan.

"Nah kalau sudah terjadi kerumunan seperti ini, lalu tiba-tiba jumlah kasus penularan meningkat bagaimana?" katanya.

Baca juga: Disidak Mayjen Dudung, Anies Baswedan dan Irjen Fadil Imran, Pasar Tanah Abang kini Mulai Kondusif

Baca juga: Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Satgas Covid-19 Bilang Sebelumnya Sudah Ingatkan Pemprov DKI

Selain Pasar Tanah Abang, politikus PDI Perjuangan itu mengimbau agar Satgas Covid-19 DKI Jakarta meningkatkan pengawasan di setiap lokasi perbelanjaan jelang Hari Raya Idul Fitri.

"Di sini saya meminta ketegasan pemerintah dan juga sinergitas kerja dari institusi TNI dan Polri."

"Karena kita harus meminimalisir terjadinya klaster baru. Jangan sampai kita sama seperti negara lain yang mengalami tsunami (Covid-19)," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menilai, kerumunan pengunjung tidak hanya terjadi di Pasar Tanah Abang, melainkan di sejumlah kafe dan mal di Jakarta.

"Tidak usah jauh-jauh, coba cek salah satu mal di sebelahnya Tanah Abang, itu luar biasa ramainya," kata Zita Anjani.

"Kemudian kafe-kafe di mal tersebut saja sudah jelas mengabaikan prokes yaitu social distancing," katanya lagi.

Baca juga: Polisi dan TNI Sebar 670 Personel di Pasar Tanah Abang untuk Cegah Pelanggaran Protokol Kesehatan

Baca juga: Takut Emak-emak Tak Tahan Belanja Ngamuk Lagi, 670 Polisi dan TNI Dikerahkan Jaga Pasar Tanah Abang

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved