Program Tidak Mudik Dibikin Asik

Menparekraf Sandiaga Uno Buat Program ‘Tidak Mudik Dibikin Asik’ Bertempat di Trans Studio Cibubur

Menparekraf Sandiaga Uno membuat program ‘Tidak Mudik Dibikin Asik’ yang digelar di Trans Studio Cibubur.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Tribunnews/Jeprima
Menparekraf Sandiaga Uno saat melakukan I'tikaf Run atau berlari di 10 hari malam terakhir Bulan Ramadan bersama komunitas lari Jakarta, Sabtu (8/5/2021) malam 

Ia mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung program vaksinasi dari pemerintah.

“Saya mengajak kembali kepada masyarakat Indonesia untuk tetap melakukan 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan patuh dengan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin,” kata Sandiaga.

“Mencuci tangan dengan sabun dan rajin testing. Kita juga mencatat untuk kontak erat dengan siapa saja dan memastikan kita bisa mendapatkan layanan fasilitas kesehatan yang tersedia. Setelah itu, kita juga harus mendukung program vaksinasi pemerintah,” jelas Sandiaga.

Selain mengingatkan pentingnya menerapkan 3M, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga menyontohkan, agar masyarakat tetap menjalani aktivitas olahraga di tengah pandemi Covid-19.

Sandiaga bersama sekitar 20 pelari dari komunitas lari Jakarta melakukan kegiatan I'tikaf Run yang bertujuan menjaga tubuh tetap fit dan juga setelah itu bisa mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Turut ikut pula General Manager Event Organizer Tribunnews, Gunawan Samiadji.

Aktivitas lari dimulai sekitar pukul 23.00 WIB.

Aktivitas itu menjalani tradisi atau rutinitasnya di 10 malam hari terakhir di bulan Ramadan 1442 Hijriah.

Sandiaga mengatakan bahwa dia melakukan Itikaf Run guna menjaga kondisi tubuh tetap prima.

Setelah itu, dia melanjutkan dengan ibadah i'tikaf guna mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Baca juga: Moto GP-Superbike Jadi Awal Kebangkitan Parekraf,Sandiaga Uno Bakal Buka Program Studi Sport Tourism

Baca juga: Hadirkan Ajang Balap Kelas Dunia, Sandiaga Uno Berharap Memberdayakan dan Menyejahterakan Masyarakat

Baca juga: Sandiaga Uno Atur Skema Pembiayaan Berbasis Kekayaan Intelektual untuk Pelaku Ekonomi Kreatif

Start di Nur Corner yang tak jauh dari kediaman Sandiaga Uno di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.

Meski diguyur hujan dengan intensitas sedang, Sandiaga bersama para pelari lainnya tetap semangat berlari sejauh 5 km mulai dari Senopati kemudian mengitari area SCBD lalu kembali lagi ke Senopati tepatnya di Nur Corner.

"Tahun lalu kami tidak kumpul seperti ini, karena masih Covid-19, tetapi saya tetap lari hanya berdua atau bertiga saja. Memang ini biasa saya lakukan di 10 malam terakhir di bulan Ramadan,” kata Sandiaga usai berlari kepada Tribunnews, Sabtu (8/5/2021).

"Setelah lari bersama kemudian mandi bersuci diri dan berlanjut ibadah i'tikaf di 10 malam terakhir dan ini sudah menjadi tradisi dan rutinitas. Selain berolahraga, kami juga berharap mendapatkan Lailatul Qadar,” ujar Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan bahwa para pelari yang ikut bersamanya juga telah menerapkan protokol kesehatan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved