Liga 1
Ilham Jaya Kesuma Tidak Setuju Adanya Wacana Kompetisi Liga 1 Indonesia Tanpa Degradasi
Ilham Jaya Kesuma misalnya, mantan pemain timnas Indonesia tahun 2004-2007 ini kurang setuju Liga 1 Indonesia tanpa degradasi.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Umar Widodo
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wacana kompetisi sepak bola Indonesia tanpa degradasi mengundang polemik.
Tak hanya di antara petinggi klub, serta suporter, para mantan pemain profesional pun ikut memberikan komentarnya.
Ilham Jaya Kesuma misalnya, mantan pemain timnas Indonesia tahun 2004-2007 ini kurang setuju Liga 1 Indonesia tanpa degradasi.
Mantan pencetak gol Liga Indonesia tahun 2002 bersama Persita Tangerang ini menjelaskan, kompetisi tanpa degradasi akan berpengaruh pada kualitas pemain.
Tak hanya itu, motivasi tim-tim untuk bersaing secara kompetitif pun diyakini Ilham akan berkurang.

Sementara itu, masalah keuangan pun menurut Ilham kurang cocok menjadi alasan menyetujui kompetisi tanpa degradasi.
"Jadi gini, namanya sudah masuk ke Liga 1, tim-tim harus siap berkompetisi. Ini sepak bola profesional. Kalau tidak siap, mengundurkan diri saja. Untuk saat ini, kompetisi profesional tidak ada alasan lagi tidak ada dana kurang dll," ujar legenda Pendekar Cisadane ini kepada Warta Kota, Sabtu (8/5/2021) di Tangerang.
Baca juga: Lakukan Penyegaran Tim Jelang Liga 1 2021, Persita Tangerang Melepas Rio Ramandika dan Redi Rusmawan
Baca juga: Altariq Ballah Pemain Muda Persita Tangerang Dapat Nasihat dari Pelatih dan Ayahnya Anthony J Ballah
Baca juga: Persita Tangerang Rekrut Adam Mitter yang Pernah Menjadi Andalan Persiraja Banda Aceh
Lanjutnya, jika persoalan ada di keuangan tim, maka ada jalan lain yang bisa ditempuh yakni mengubah format kompetisi, supaya lebih membantu tim, seperti dibagi ke dalam beberapa wilayah, atau sistem bubble.
Hal ini dimaksud oleh Ilham lebih rasional dan tetap menjaga kompetisi tetap kompetitif.
"Bahkan di era dulu ada dibagi ke beberapa wilayah. Misalnya wilayah barat, wilayah timur, wilayah tengah. Jadi dulu ada beberapa grup, juara dan runner up grup akhirnya bertemu. Ini kan bisa membantu keuangan tim. Atau seperti di Liga 2 juga kan per wilayah. Tim lebih hemat. Banyak alternatif lah," tandasnya.
Ilham Jaya Kesuma berpendapat aturan degradasi sendiri dianggap oleh mantan kapten tim Persita Tangerang ini sebagai keharusan.
Ilham menjelaskan, kompetisi dibuat untuk memajukan sepak bola, dimana di dalamnya akan tersaring pula pemain terbaik untuk mengisi timnas sepak bola Indonesia nantinya.
"Menurut saya pribadi, harus ada persaingan, dimana dari Liga 2 bersaing ke Liga 1, dan di Liga 1 bersaing untuk tetap bisa bertahan. Jadi ada degradasinya. Tanpa degradasi, kompetisi sepak bola tidak greget lagi," ujarnya.
Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Putar Balik 227 Kendaraan di Titik Penyekatan Larangan Mudik |
![]() |
---|
Viral Video Wanita Sebar Uang Rp100 Juta dari Atas Balkon untuk Karyawannya, Ternyata Pengusaha Ini |
![]() |
---|
Pemandu Lagu Beranak 6 Meninggal di Kamar Kos Saat Sahur, Kerap Didatangi Tamu Laki-laki |
![]() |
---|
Arief R Wismansyah Minta Warganya tak Bawa Anak saat Belanja di Pasar dan Mal Jelang Lebaran |
![]() |
---|