Anies Takut Diperiksa KPK

Anies Baswedan Tolak Bumbu Rendang Pemberian Pedagang di Pasar Kopro karena Takut Diperiksa KPK

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menolak saat diberi bumbu rendang oleh pedagang Pasar Tomang Barat atau Pasar Kopro.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Desy Selviany
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menolak saat diberi bumbu rendang oleh pedagang Pasar Tomang Barat atau Pasar Kopro, Sabtu (8/5/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menolak saat diberi bumbu rendang oleh pedagang Pasar Tomang Barat atau Pasar Kopro. Alasannya, Anies takut diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu terlihat saat Anies sambangi pedagang bumbu di lantai 2 Pasar Kopro, Sabtu (8/5/2021) siang.

Ketika itu, Anies sambangi kios pedagang bumbu untuk menanyakan pasokan dan stabilitas harga bumbu jelang perayaan Idul Fitri 1442 H.

Anies pun ditawari sekantong plastik bumbu rendang oleh pedagang.

"Ini pak bumbu rendang. Satunya Rp10.000, bisa buat setengah kilogram daging," ujar pedagang.

Baca juga: Anies Baswedan Semringah saat Mendapat Ucapan Selamat Ulang Tahun dari Emak-emak di Pasar Kopro

Baca juga: Kabar Duka, Dirut Tempo Inti Media Toriq Hadad Wafat, Anies Baswedan Ikut Angkat Jenazahnya

Anies pun hendak membeli bumbu rendang tersebut.

Namun, pedagang menolaknya, pedagang bumbu itu berniat memberikan bumbu rendang secara cuma-cuma.

Akan tetapi, hal itu ditolak oleh Anies.

Ia berdalih takut diperiksa KPK apabila tidak membayar bumbu rendang tersebut.

"Wah jangan bu. Nanti bahaya, saya bisa diperiksa KPK," ujarnya.

Anies pun mengeluarkan uang Rp 20.000 dari dompetnya.

Ia membayar bumbu tersebut dan diterima oleh pedagang.

Sebanyak dua kantong plastik bumbu rendang dibeli Anies.

Sayangnya, pedagang Pasar Kopro masih memakai plastik saat menjual dagangannya.

Baca juga: Anies Ulang Tahun ke-52, Ini Profil Anies Baswedan yang Dijagokan Jadi Capres 2024 dan Prestasinya

Baca juga: Sambangi Balai Kota, AHY Bantah Ajak Anies Baswedan Berpasangan dalam Pilpres 2021

Hal itu tidak sesuai dengan Pergub Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat.

Anies menolak kantong plastik itu dan menggantinya dengan pembungkus kertas.

"Lain kali jangan pakai plastik sekali pakai lagi ya bu. Sudah tidak boleh," imbaunya.

Kunjungan Anies sendiri ke Pasar Kopro, untuk melihat ketaatan protokol kesehatan pasar jelang Hari Raya Idul Fitri dan mengecek pasokan serta harga sembako jelang lebaran.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved