Berita Nasional

Keliling Satu Lap Sirkuit Mandalika, Sandiaga Uno : Bangkitkan Ekonomi Lewat Ajang Balap Kelas Dunia

Keliling Satu Lap Sirkuit Mandalika, Sandiaga Uno : Bangkitkan Ekonomi Indonesia Lewat Ajang Balap Kelas Dunia

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno saat meninjau pembangunan Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (6/5/2021).  

WARTAKOTALIVE.COM, NTB - Semangat dan optimisme atas pemulihan ekonomi nasional lantang disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno saat meninjau pembangunan Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (6/5/2021). 

Dirinya pun mengaku optimis keberadaan Sirkuit Internasional Mandalika dapat menjadi awal kebangkitan ekonomi Indonesia.

Keyakinan tersebut disampaikan Sandiaga Uno usai menjajal satu lap Sirkuit Mandalika

Dipaparkannya, pembangunan Sirkuit sepanjang empat kilometer itu sesuai rencana, sehingga diyakininya seluruh proses pembangunan dapat segera rampung pada Juli 2021 mendatang.

"Saya mulai dengan pantun ya," ujar Sandiaga Uno.

'Batu sisir pisang dimakan oleh kera, 

Pisang nya diberikan oleh ibu Nia'

'Ekonomi Indonesia akan pulih segera, 

Karena Moto GP Mandalika jadi event kelas dunia' 

"Tadi saya sudah muter dan memastikan empat kilometer sudah nyambung dan lapisan (aspal) pertama sudah selesai, rencananya Juli dirampungkan untuk semuanya, tanah semuanya sudah dilengkapi dengan proses ganti untung dan ganti rugi," ungkap Sandiaga Uno di NTB pada Kamis (6/5/2021).

"Dan ini semua prosesnya Alhamdulillah kita rampungkan," tambahnya.

Baca juga: Ustaz Adi Hidayat Ungkap Asal Usul Hari Minggu, Berasal dari Santo Dominggo-Seorang Imam Katolik

Ia menyebutkan proses pergantian lahan sirkuit internasional Mandalika sudah sesuai ketentuan. 

Pihaknya pun sudah membayarkan ganti untung lahan milik warga yang dibebaskan, termasuk lahan enklave yaitu tanah dalam suatu kawasan masih dikuasai orang lain. 

"Kami berterima kasih kepada semua pihak termasuk Gubernur NTB dan pemerintah daerah. Kemenparekraf sudah membayarkan kepada warga masyarakat pemilik lahan enklave," papar Sandiaga Uno.

"Dengan dukungan Lembaga Manajemen Aset Negara, kami sudah membayar untuk 29 bidang lahan dengan luas lahan 6,5 hektar," jelasnya.

Baca juga: Orasi Kebangsaan Gus Miftah Picu Polemik, BJ Habibie Sebut Gereja Tempat Menenangkan Ketika Bersedih

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved