Kabar Artis

Atalarik Syach Sebut Anak-anak Hanya Mau Tinggal Bersamanya, Marah Saat Pengadilan Lakukan Eksekusi

Atalarik Syach meradang melihat upaya eksekusi hak asuh anak yang dilakukan Pengadilan Agama Cibinong pada 29 April lalu.

Tribun/Jeprima
Atalarik Syach meradang melihat upaya eksekusi hak asuh anak yang dilakukan Pengadilan Agama Cibinong pada 29 April 2021. Atalarik Syah dan Tsania Marwa bersama anak sulung mereka setelah menjadi bintang tamu acara talk show di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2016). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Atalarik Syach meradang melihat upaya eksekusi hak asuh anak yang dilakukan Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor.

Atalarik Syach menuliskan surat terbuka saat anak-anaknya dibuat tidak nyaman saat eksekusi hak asuh anak itu dilakukan pada 29 April 2021.

Tidak hanya itu. Atalarik Syach bahkan menuding Tsania Marwa melakukan tindak kekerasan terhadap anak-anaknya.

Atalarik Syach di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (22/7/2020). Atalarik Syach menyebut Tsania Marwa tidak jujur saat menggugat harta gono gini di Pengadilan Agama Cibinong.
Atalarik Syach di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (22/7/2020). Atalarik Syach menyebut Tsania Marwa tidak jujur saat menggugat harta gono gini di Pengadilan Agama Cibinong. (Tribun/Bayu Indra)

Menurut Atalarik Syach, kedua anaknya buah pernikahan dengan Tsania Marwa tetap memilih tinggal bersamanya.

"Dengan kuasa Allah dan atas kemauan mereka sendiri, hanya mau tinggal bersama saya, bapak mereka," tulis Atalarik Syach.

Atalarik Syach menyebutkan, anak-anaknya adalah korban kezaliman dari agenda Pengadilan Agama Cibinong.

Baca juga: Atalarik Syach Sebut Anak-anaknya Stres Saat Didatangi Tsania Marwa dan Petugas Pengadilan, Ada Apa?

Baca juga: Anak-anaknya Akan Dieksekusi Pengadilan Terkait Hak Asuh, Atalarik Syach: Saya Nggak Ikhlas Banget!

Saat proses eksekusi itu dilaksanakan pengadilan, Atalarik Syach sedang tidak berada di rumah dan bekerja di lokasi syuting.

Tsania Marwa juga ikut menemani pengadilan yang sedang melaksanakan putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat untuk melakukan eksekusi hak asuh anak.

"Saya sudah sampai ke titik pasrah. Sedih dan miris hati saya membayangkan anak-anak saya akan dieksekusi," tulis Atalarik Syach.

Bintang sinetron Atalarik Syach menghadiri mediasi perkara gugatan harta gono gini yang diajukan Tsania Marwa, mantan istrinya, di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/7/2020).
Bintang sinetron Atalarik Syach menghadiri mediasi perkara gugatan harta gono gini yang diajukan Tsania Marwa, mantan istrinya, di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/7/2020). (Tribun/Bayu Indra)

Istilah 'eksekusi' dianggap Atalarik Syach tidak lazim karena lebih diperuntukkan ke benda daripada manusia.

Atalarik Syach juga tidak mau kehadirannya membingungkan anak-anak untuk mengambil keputusan.

Atalarik Syach bahkan keberatan ketika mengetahui tindakan pengadilan yang melibatkan polisi saat melakukan eksekusi hak asuh anak-anaknya.

Baca juga: Tsania Marwa Jengkel, Sebut Atalarik Syach Tahu Kedatangannya dan Mengunci Anak di Kamar, Benarkah?

Baca juga: Tsania Marwa Merasa Janggal Saat Anaknya Mengunci Diri Didalam Kamar Rumah Atalarik Syach, Apa Itu?

"Itu berlebihan dan memancing kerusuhan, terlebih ketegangan dan keresahan anak-anak saya yang mendapat tindakan eksekusi selama 6 jam," tulisnya.

Padahal, lanjut Atalarik Syach, "Anak-anak terang-terangan menolak ikut ibunya."

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved