PPKM Mikro

Andika Hazrumy Sebut PPKM Mikro Turunkan Kasus Covid-19 di Banten

Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, menyatakan penerapan PPKM mikro cukup efektif menekan kasus Covid-19.

Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Andika Panduwinata
Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, menyatakan penerapan PPKM mikro cukup efektif menekan kasus Covid-19. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, menyatakan penerapan PPKM mikro cukup efektif menekan kasus Covid-19.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Banten menunjukkan perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Banten terjadi pada bulan Oktober sampai Desember 2020, dengan rata-rata kasus 4.495 kasus per bulan.

Puncak kasusnya sendiri terjadi pada Januari dan Februari 2021 dengan angka kasus mencapai 8.588 kasus per bulan. Meski begitu, dengan penerapan PPKM Mikro terjadi penurunan kasus di bulan Maret-April 2021. 

"Dengan PPKM Mikro, seluruh wilayah Kabupaten/ Kota di Provinsi Banten keluar dari zona risiko tinggi penyebaran Covid-19. Kabupaten Lebak telah masuk zona kuning," ujarnya, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 Mulai Naik karena Pemudik Nekat, Doni Monardo Minta Kepala Daerah Ikuti Arahan Jokowi

Baca juga: 10 Daerah Ini Mulai Terjadi Kenaikan Jumlah Kasus Covid-19 Lagi, Jokowi Minta Kepala Daerah Waspada

"Sedangan tujuh Kabupaten/Kota lainnya masih masuk zona oranye," imbuh Andika usai memimpin Forkominda Banten menghadiri rapat virtual koordinasi Penerapan Prokes dan Penanganan Covid 19 menjelang Idul Fitri 2021 bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Gedung Negara Banten.

Menurut Andika, penurunan kasus Covid 19 di Banten pasca penerapan PPKM Mikro selaras dengan kebijakan daerah.

Provinsi Banten yang telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Covid-19. 

Berikutnya, lanjut Andika, juga dengan diterbitkannya Instruksi Gubernur Banten Nomor 8 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid 19 di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.

Terkait klaim penerapan PPKM Mikro menurunkan kasus Covid 19 di Banten, data Pemetaan Zona Risiko Tingkat RT PPKM Mikro di wilayah Provinsi Banten terakhir menyebutkan di Kota Cilegon terdapat 1.175 RT zona hijau, 14 RT zona kuning, dan tidak ada RT yang masuk zona oranye serta zona merah.

Di Kota Tangerang terdapat 4.984 RT masuk zona hijau, 95 RT zona kuning, dan tidak ada RT yang masuk zona oranye serta zona merah. 

Berikutnya, di Kota Tangerang Selatan, terdapat 3.682 RT masuk zona hijau, 211 RT masuk zona kuning, dan tidak ada RT yang masuk zona oranye serta zona merah.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat, Ahmad Sahroni: Jangan Sampai Seperti India Mayat Bergelimpangan

Baca juga: REKOR Baru Kasus Covid-19 di India dalam 24 Jam Terakhir Tambah 3.498, Mumbai Tutup Pusat Vaksinasi

Di Kabupaten Lebak terdapat 3.163 RT masuk zona hijau, 262 RT masuk zona kuning dan tidak ada RT yang masuk zona oranye serta zona merah.

Di Kabupaten Pandeglang terdapat 3.829 RT masuk zona hijau, 49 RT masuk zona kuning, 42 RT masuk zona oranye dan tidak ada RT yang masuk zona merah

Di Kabupaten Serang terdapat 1.921 RT masuk zona hijau, 55 RT masuk zona kuning, 13 RT masuk zona oranye, dan tidak ada RT masuk zona merah.

Terakhir, di Kabupaten Tangerang terdapat 4.482 RT masuk zona hijau, 546 RT masuk zona kuning, 68 RT masuk zona oranye, dan 43 RT masuk zona merah. 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved