Berita Daerah

Prostitusi Online di MiChat, Kakak Jual Adik Kandung Usia 14 Tahun ke Pria Hidung Belang Rp 500 Ribu

Seorang kakak jual adik kandung berusia 14 tahun ke pria hidung belang sebesar Rp 500 ribu melalui aplikasi MiChat.

Editor: PanjiBaskhara
istimewa
Ilustrasi: Seorang kakak jual adik kandung berusia 14 tahun ke pria hidung belang sebesar Rp 500 ribu melalui aplikasi MiChat. 

Tak hanya DA, polisi pun menangkap suami DA berinisial H (35).

Ternyata DA pun dijual di aplikasi MiChat untuk menjadi pelayan pria hidung belang.

Hal itu dipicu, dari sang suami yang sakit hati.

Lantaran selama ini, istrinya diketahui bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK).

AKP Siswo DC Tarigan mengatakan hal itu terungkap saat petugas mendalami informasi dari pelaku DA.

Pelaku DA mengaku sejak dua bulan lalu telah dijual suaminya untuk melayani jasa esek-esek.

"Fakta menarik ini, ternyata suami dari pelaku DA juga menjual istrinya ke pria hidung belang"

"Dari penangkapan DA, petugas tak berlangsung lama langsung menangkap suaminya," ungkapnya Siswo ketika konferensi pers, Kamis (29/4/2021).

Dari keterangan suami, ia tega menjual istrinya lantaran sakit hati melihat kenyataan bahwa teman hidupnya itu digauli oleh pria lain.

Untuk mencari keuntungan di dalam kesakithatiannya, ia menjajakan istrinya lewat media sosial Facebook maupun Michat.

"Dari menjajakannya itu, si suami menyebar foto-foto tak senonoh demi istrinya laku. Dijual dengan harga Rp 500 ribu," ucapnya.

Dari kronologi itu, DA tidak menolak lantaran ia juga sejatinya membutuhkan pelanggan guna penuhi kebutuhan sehari-hari.

Dari para pelanggannya, hasil pekerjaan haram ini dibagi rata oleh keduanya.

"Keduanya telah diringkus petugas pada Selasa (27/4/2021) malam. Yang mana diawali oleh DA yang ditangkap di kamar kos di Kelurahan Majalengka Wetan"

"bersama adiknya KM (14) yang kini statusnya korban. Selang 30 menit, suami dari DA juga ditangkap," ujar dia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved