Resmi Cerai dari Eryck Amaral dan Jadi Janda, Mengapa Aura Kasih Tak Gugat Harta dan Hak Asuh Anak?

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aura Kasih mulai menyandang status janda setelah gugatan cerainya dikabulkan Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Pengadilan memutuskan untuk mengabulkan gugatan cerai Aura Kasih terhadap Eryck Amaral, Rabu (28/4/2021) siang.

Selain mengakhiri pernikahannya yang baru dua tahun, Aura Kasih tidak menggugat hal lainnya, terutama hak asuh anak dan gono-gini.

Permintaan Aura Kasih supaya Eryck Amaral ikut menafkahi putrinya yang masih balita juga tidak ada.

Aura Kasih akan berupaya mencari nafkah untuk kebutuhan dan keperluan anaknya.

"Nggak ada (gugatan harta). Hak asuh juga tidak," kata Aura Kasih setelah sidang.

Baca juga: Aura Kasih Cerai dengan Eryck Amaral, Sudah Tidak Pernah Komunikasi dan Bertemu Sejak Setahun Lalu

Baca juga: Aura Kasih Resmi Cerai dan Sah Menjadi Janda, Gugatan Terhadap Eryck Amaral Dikabulkan Pengadilan

Bagi Aura Kasih, hal terpenting saat ini adalah kejelasan status pernikahannya dengan Eryck Amaral yang resmi berakhir cerai.

Soal nafkah untuk anaknya juga tidak dipersoalkan Aura Kasih.

"Rezeki ada di tangan Allah, ada bagiannya masing-masing. Tidak perlu dikhawatirkan," kata Aura Kasih.

Aura Kasih bahkan tidak melarang jika esok hari Eryck Amaral datang dan ingin bertemu putrinya.

"Boleh kapanpun. Bagaimanapun dia ayah Bella. Saya nggak mau memutuskan silaturahmi Bella dan ayahnya," ucap Aura Kasih.

Gugatan cerai Aura Kasih terhadap Eryck Amaral dikabulkan majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Baca juga: Aura Kasih Sebut Eryck Amaral Tidak Mau Pulang ke Indonesia, Hari Ini Sidang Perdana Gugatan Cerai

Baca juga: Sidang Perdana Gugatan Cerai Aura Kasih Digelar 24 April 2021, Alamat Eryck Amaral Tidak Diketahui

Putusan cerai itu dibacakan hakim saat menggelar sidang perdana gugatan cerai Aura Kasih dan Eryck Amaral, Rabu siang.

Sejak awal melayangkan gugatan cerai, Aura Kasih sudah mantap berpisah dari Eryck Amaral.

Aura Kasih mendaftarkan gugatan cerainya ke pengadilan pada 17 Desember 2020.