Munarman Ditangkap
Munarman Ditangkap Polisi, Fadli Zon: Sungguh Mengada-ada dan Kurang Kerjaan
Fadli Zon pun mengaku tidak percaya dengan tuduhan teroris terhadap Munarman tersebut.
Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Mohamad Yusuf
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Politisi Fadli Zon menanggapi penangkapan mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman di kediamannya di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan sekitar pukul 15.30 WIB.
Munarman ditangkap polisi karena terkait dugaan tindak pidana terorisme.
Fadli Zon pun mengaku tidak percaya dengan tuduhan teroris terhadap Munarman tersebut.
"Saya mengenal baik Munarman dan saya tidak percaya dengan tuduhan teroris ini," tulis Fadli Zon dalam akun Twitter-nya @fadlizon pada Selasa (27/4/2021).
Bahkan, penangkapan terhadap Munarman yang juga mantan Juru Bicara FPI itu, menurut Fadli Zon terlalu mengada-ada.
"Sungguh mengada-ada dan kurang kerjaan," katanya.
Sementara itu Tim Gegana dari tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti teror Polri melakukan penggeledahan di bekas markas Front Pembela Islam (FPI) yang berlokasi di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Selasa (27/4/2021) sejak sore tadi.
Penggeledahan itu dilakukan berkaitan dengan penangkapan dari Sekretaris Umum FPI Munarman.
Pantauan Tribunnews di lokasi sekira pukul 18.52 WIB, Jalan Petamburan III yang menjadi lokasi persis markas FPI saat itu, kini dijaga ketat oleh aparat keamanan gabungan dari TNI-Polri.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Munarman tekait Dugaan Terlibat Aksi Terorisme
Terpantau ada satu rumah yang didominasi cat warna putih yang saat ini sedang diperiksa oleh tim Gegana.
Tak hanya itu, bangunan yang diduga bekas markas FPI itu juga sudah terpasang garis polisi sejak sore tadi.
Dalam kesempatan lain, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, saat ini pihaknya bersama kesatuan TNI tengah melakukan penggeledahan di bangunan terduga bekas markas FPI di Jalan Petamburan III.
• Letkol Irfan Suri Jadi Korban KRI Nanggala-402, Teman Angkatan Beri Kesaksian yang Menggetarkan Hati
Kata Hengki, penangkapan yang dilakukan tim Densus 88 Anti-teror Polri terhadap Munarman berkaitan dengan kasus tindak pidana terorisme.
"Penangkapan tersangka terorisme atas nama Munarman kami atas nama Polres Metro Jakarta pusat dan dandim 0501 Jakpus laksanakan perbantuan atau backup personil densus saat ini tengah laksanakan penggeledahan di bekas kantor FPI," katanya kepada awak media di lokasi.
Untuk melakukan penggeladahan ini pihaknya telah menerjunkan puluhan personel.
Secara merinci dirinya menyebut, total ada 60 personel gabungan yang saat ini dikerahkan.
Baca juga: Saat Ditangkap Densus 88, Munarman: Ini Tidak Sesuai Hukum
"Jadi kami turunkan 60 personil TNI Polri, 30 dari Mabes Polri dan 30 dari TNI backup laksanakan tugas densus yang masih lakukan penggeledahan," sambungnya.
Sebelumnya, pengacara Habib Rizieq Shihab Munarman SH ditangkap dalam dugaan tindak pidana terorisme pada hari ini Selasa (27/4/2021).
Kabarnya, Munarman ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri di kediamannya di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan sekitar pukul 15.30 WIB.
Informasi ini dibenarkan oleh Kadiv Humas polri Irjen pol Argo Yuwono.
Argo juga membenarkan bahwa Munarman ditangkap karena terkait dugaan tindak pidana terorisme.
Baca juga: Munarman Ditangkap Densus 88, Bangunan Bekas Kantor Sekretariat FPI di Petamburan Digeledah Petugas
"Iya benar (informasi Munarman ditangkap)," kata Argo saat dikonfirmasi, Selasa (27/4/2021).
Dalam informasi yang beredar, Munarman diduga telah menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme, bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme.
Hari Ini Munarman Divonis, Kuasa Hukum Berharap Putusan Bebas Atas Nama Hukum dan Keadilan |
![]() |
---|
Munarman Bakal Divonis Rabu 6 April 2022, Anggap Tuntutan 8 Tahun Penjara Tak Serius |
![]() |
---|
Munarman Bilang Dokumen Laporan Pemantauan Komnas HAM Soal Peristiwa KM 50 Dimusnahkan Penyidik |
![]() |
---|
Munarman: Mereka Terus Mencari-cari Kesalahan dengan Target Utama Memenjarakan Saya |
![]() |
---|
Munarman Nilai Pemahaman Penyidik dan JPU Sama Sesatnya dengan Para Teroris yang Dijadikan Saksi |
![]() |
---|