Kecelakaan Alutsista

UPDATE Kapal Selam Nanggala-402 Tenggelam, Presiden Jokowi: Upaya Terbaik Masih Akan Dilakukan

Presiden Jokowi menyatakan akan terus melakukan upaya terbaik untuk mencari dan menyelamatkan para awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam.

setkab.go.id
Presiden Joko Widodo, Minggu (25/4/2021), menyatakan akan terus melakukan upaya terbaik untuk mencari dan menyelamatkan para awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan tenggelam (subsink) di perairan utara Pulau Bali. Foto dok: Presiden Jokowi saat membuka Munas IX LDII secara virtual, dari Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/4/2021). 

KRI Nanggala-402 dilaporkan hilang kontak di perairan sekitar 60 mil atau 95 kilometer dari utara Pulau Bali.

Hingga kini pencarian pun terus dilakukan.

Kadispen TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengatakan sampai saat ini Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) kapal selam KRI Nanggala 402 yang belum ditemukan.

Baca juga: Curhatan Sedih Istri Kru KRI Naggala 402 Tanggapi Pemberitaan: Tolong Hargai Para Keluarganya

Baca juga: Terjun Langsung Bantu Cari Kapal Selam KRI Nanggala 402, Ini Kehebatan Pesawat Poseidon P8 Amerika

Julius mengatakan saat ini Tim SAR hanya butuh waktu untuk menemukan titik keberadaan kapal selam yang hilang kontak saat latihan di Perairan Bali sejak Rabu (21/4/2021) tersebut.

Ia juga mengatakan saat ini tim SAR baik dari TNI maupun instansi lain sudah mengerahkan seluruh peralatan dan kemampuan yang ada.

"Untuk kesulitan teknis, dalam hal ini menemukan titik kapal selam itu belum ada, hanya semua peralatan sudah kita gerakkan termasuk bantuan dari Polri, Basarnas, dan unsur lain sudah kita kerahkan. Untuk menemukannya masih butuh waktu," kata Julius saat konferensi pers pada Jumat (23/4/2021).

Diberitakan, tim pencarian dan penyelamatan (SAR) kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak saat latihan di Perairan Bali sejak Rabu (21/4/2021) berkonsentrasi pada sembilan titik pencarian.

Baca juga: Temuan Serpihan Kapal Bukti KRI Nanggala 402 Tenggelam Bukan Meledak, Kalau Meledak Ambyar Semua

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Achmad Riad mengatakan sembilan titik tersebut termasuk titik lokasi tumpahan minyak dan titik ditemukannya daya magnet yang kuat.

Jarak antara satu titik dengan titik lainnya, kata Riad, sekira 10 nautical mile.

Lokasi titik-titik tersebut, kata dia, berjarak sekitar 23 nautical mile atau 40 km dari Celukan Bawang.

"Sesuai dengan data yang kami terima sampai sore hari ini ada sembilan titik termasuk ada yang tumpahan maupun ada yang daya magnetnya sangat kuat. Jadi ada sembilan titik tersebar, jaraknya 23 nautical mile dari sini dan tersebar kurang lebih mungkin sekitar nautical mile luasannya. Itulah sedemikian banyak sehingga sekarang sudah ada pembagian," kata Riad.

Sementara itu, pengamat kini bicara soal peluang selamat para penumpang.

Pengamat Bicara Peluang Selamat

Masih dikutip dari Kompas.com, Pengamat militer Connie Rahakundini mengatakan, titik kedalaman kapal selam KRI Nanggala-402 berada adalah faktor penting yang menentukan keselamatan kapal dan awaknya.

"Kalau mendengar pernyataan Kadispen AL, kapal tersebut diperkirakan jatuh di 600-700 meter," kata Connie saat dihubungi, Sabtu (24/4/2021).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved