Berita Nasional

Tips Melindungi Data KTP Elektronik Agar Tidak Jadi Korban Kartu Kredit dan Pinjaman Online

Sepertinya penjualan data Kartu Tanda Penduduk (KTP) benar terjadi dan menjadi viral di media sosial. Apa penyebabnya?

Dok. Polres Pelabuhan Tanjung Priok
Ilustrasi -- terjadi jual beli KTP elektronik dengan memberikan data Foto barang bukti berupa KTP elektronik palsu dari tersangka MR diamankan Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok. 

Tak disangka, unggahan akun M. Iqbal Nur Fahmi Al. tersebut mendapat banyak respon dari pengguna Facebook lain yang mengaku punya banyak data NIK dan KK.

"Ternyata ada ya yang memperjual belikan data NIK + KK. Dan parahnya lagi ada yang punya sampe jutaan data. Gila gila gila," TULIS AKUN @hendralm dalam cuitannya.

Tak hanya data NIK dan KK saja, bahkan ada juga yang mengaku punya data KTP dan foto selfie pemilik KTP tersebut.

"Dan bahkan ada yang punya 1000 data KTP + Selfie.....kok bisa ya?," ujar @hendralm dalam cuitan selanjutnya.

Bahkan usut punya usut, data KK perlembar ditawarkan dengan harga Rp 50000 Unggahan tersebut lantas menjadi viral dan dibagikan lebih dari 30,8 ribu kali, serta disukai oleh lebih dari 16,4 ribu pengguna Twitter.

Disdukcapil Kota Bekasi Musnahkan 25.653 Keping e-KTP Invalid

Menanggapi viralnya kabar jual-beli data NIK dan KK tersebut, Polda Metro Jaya pun akhirnya angkat bicara.

Dikutip GridHot.ID dari Tribrata, Polda Metro Jaya mengaku akan turun tangan menyelidiki jual-beli data tersebut.

Ilustrasi Kartu Keluarga
TRIBUN JAMBI/WAHYU
Ilustrasi Kartu Keluarga

“Akan kita selidiki dan proses,” jelas Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Roberto Pasaribu, Sabtu (27/07/19).

AKBP Roberto Pasaribu menjelaskan bahwa sindikat jual-beli data kependudukan di media sosial bukan hal baru.

Sindikat ini sudah lama melakukan aktivitas tersebut.

Data tersebut diperjualbelikan secara ilegal di internet, beberapa di antaranya dilakukan secara terselubung.

Jual-beli data ini biasanya dilakukan oleh sindikat pelaku kejahatan.

Penampilan Siswa SMA Ini Outfitnya Capai Rp 100 Juta, Wah Nyaingin Hotman Paris Nih

Sebelumnya Polisi pernah mengungkap adanya pelaku jual-beli data melalui internet.

Para pelaku berkaitan dengan asuransi atau perbankan.

“Biasanya dilakukan marketing-marketing asuransi,” terang Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.(*)

Penjualan Blanko e-KTP di Pasar Pramuka dan Tokopedia dan Fakta-faktanya

 Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menilai, praktik jual beli maupun pemalsuan Kartu Tanda Penduduk elektronik ( e-KTP) perlu diusut sampai tuntas. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved