Berita Nasional
Tips Melindungi Data KTP Elektronik Agar Tidak Jadi Korban Kartu Kredit dan Pinjaman Online
Sepertinya penjualan data Kartu Tanda Penduduk (KTP) benar terjadi dan menjadi viral di media sosial. Apa penyebabnya?
Untuk proteksi di bagian user KTP, masyarakat perlu berhati-hati saat meminjamkan KTP untuk difotokopi.
Selain itu sebaiknya tidak sembarangan membagikan data KTP saat mengikuti layanan tertentu di internet.
Lalu bagi end user, sebisa mungkin hanya mengikuti layanan yang dipercaya saja.
Dia mencontohkan, saat akan memasang internet diharuskan menyerahkan KTP, maka pastikan layanan tersebut bisa dipercaya.
Jual-Beli Data KTP Elektronik dan Kartu Keluarga Harganya Jutaan Rupiah
Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) wajib dijaga kerahasiannya.
Jangan sampai NIK an KK diperjualbelikan oleh pihak tak bertanggungjawab.
Baru-baru ini viral di media sosial jual-beli data E-KTP dan Kartu Keluarga.
Data NIK yang tertera di KTP Elektronik alias e-KTP dan Kartu Keluarga (KK) merupakan data pribadi yang sifatnya sangat privasi.
Karena sifatnya yang sangat pribadi, data NIK dan KK wajib dijaga kerahasiannya agar tak disalahgunakan oleh orang lain.
• VIRAL! Seorang Pemuda Dicoret dari Kartu Keluarga oleh Orangtuanya Hingga Dipublikasikan di Koran
• Rojani Kecewa karena Cuma Dikasih Selembar Surat Keterangan Saat Perbaharui e-KTP-nya yang Rusak
Itulah yang terjadi belakangan di media sosial.
Media sosial di Indonesia, kini tengah diramaikan dengan adanya jual-beli data e-KTP dan Kartu Keluarga (KK).
Hal ini pertama kali viral di Twitter.
Dikutip GridHot.ID dari akun Twitter @hendralm yang mengunggah sebuah postingan pada 26 Juli 2019.
Awalnya, akun @hendralm tak habis pikir saat melihat unggahan akun Facebook M. Iqbal Nur Fahmi Al. yang hendak membeli NIK dan KK.