Berita Internasional

Mengaku Terguncang oleh Badai Covid-19, Ini Desakan PM India Narendra Modi kepada Semua Warganya

PM India Narendra Modi pada Minggu (25/4/2021) mendesak semua warga untuk menerima suntikan l vaksin Covid-19 dan berhati-hati.

PTI/indiatoday.in
Perdana Menteri India Narendra Modi pada Minggu (25/4/2021) mendesak semua warga untuk menerima suntikan l vaksin Covid-19 dan berhati-hati, dengan mengatakan "badai" infeksi telah mengguncang negara itu. Foto dok: Perdana Menteri India Narendra Modi. 

* Rumah sakit di seluruh India menolak pasien Covid-19 karena kehabisan stok oksigen.

* India cetak rekor baru global dari jumlah infeksi Covid-19 terbanyak dalam sehari.

* Presiden AS Joe Biden didesak cabut embargo ekspor bahan mentah vaksin AstraZeneca.

WARTAKOTALIVE.COM, NEW DELHI -- Secara mencengangkan laju pertambahan kasus positif Covid-19 di India meroket sangat fantastis, yang membuat Perdana Menteri India Narendra Modi mengaku terguncang.

Tidak hanya Narendra Modi, dunia juga kaget dengan perkembangan di luar dugaan yang mengguncang India.

Perdana Menteri India Narendra Modi pada Minggu (25/4/2021) mendesak semua warga untuk menerima suntikan l vaksin Covid-19 dan berhati-hati, dengan mengatakan "badai" infeksi telah mengguncang negara itu.

India telah melaporkan lebih dari 300.000 kasus baru setiap hari selama empat hari terakhir, lebih banyak dari tempat lain di dunia sejak pandemi dimulai, menambah tekanan pada sistem kesehatan masyarakat.

"Semangat kami tinggi setelah berhasil menangani gelombang pertama," kata Modi dalam pidato radio. "Tapi badai ini telah mengguncang bangsa."

Badai infeksi virus corona baru itu terjadi karena India terlena membuka pembatasan setelah berhasil mengatasi gelombang infeksi pertama.

Jutaan warga dibiarkan mengikuti upacara perayaan Hindu dengan menceburkan diri di Sungai Gangga tanpa masker dan tanpa jaga jarak.

Rumah Sakit di Seluruh Negeri Tolak Pasien karena alasan ini

Negara India disebut-sebut sebagai pembuat vaksin terbesar di dunia, dan telah berhasil mengatasi gelombang pertama Covid-19.

Namun, kondisi itu berbalik mengerikan saat serangan badai Covid-19 gelombang kedua menerjang negeri Anak Benua itu.

India mencetak rekor baru global dari jumlah infeksi virus corona atau Covid-19 terbanyak dalam sehari, ketika Amerika Serikat mengatakan sedang berpacu untuk mengirim bantuan ke negara itu.

 

Jumlah kasus di India melonjak 349.691 dalam 24 jam terakhir, rekor hari keempat berturut-turut, dan rumah sakit di Delhi dan di seluruh negeri menolak pasien setelah kehabisan oksigen dan tempat tidur medis.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved